Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Kesuksesan Pokemon Go membuat nilai pasar Nintendo Co melesat. Dalam seminggu, nilai pasarnya meningkat menjadi US$ 17 miliar. Keberhasilan ini membuat salah satu investor Nintendo meminta perusahaan pembuat gim itu untuk mengubah strategi.
Sebab sebelumnya, Nintendo mengaku fokus membuat gim konsol. Sedangkan, gim untuk smartphone hanya digunakan untuk memikat orang lebih banyak.
"Saya berharap mereka sekarang memahami kekuatan smartphone," ujar Seth Fischer, Pendiri dan Kepala Investasi Oasis Manajemen yang menjadi pemegang saham Nintendo.
Dia ingin keberhasilan ini mengubah keseluruhan strategi Nintendo. Fischer juga meminta Nintendo mendapatkan 4.000 hak paten mereka untuk mobile gaming, multi player game dan lainnya.
"Saya berpikir Nintendo bisa meraih sekitar ¥ 30 miliar-¥ 60 miliar per tahun dari pendapatan lisensi," ujar dia seperti dikutip Reuters.
Presiden Nintendo Satoru Iwata pada tahun lalu sudah mengisyaratkan bakal mengubah strategi bisnis. Salah satunya dengan ekspansi ke permainan untuk smartphone. "Ini bukan karena kami kehilangan antusiasme atau prospek di bisnis permainan konsol," kata dia.
Seorang jurubicara Nintendo juga mengatakan ada tiga tujuan utama di bisnis mobile. Salah satunya memaksimalkan pasar dari semua lini. Selain itu Nintendo juga ingin membuat keuntungan dari bisnis mobile.
Terakhir karena Nintendo ingin membuat sinergi dengan bisnis konsol. Hingga kini, Nintendo masih belum memaparkan langkah bisnis ke depan. Tapi banyak yang berspekulasi gim terbaru akan melibatkan karakter favorit yang lain. Bahkan produsen gim ini kabarnya akan membuat perangkat yang disebut Pokemon Go Plus.
Perangkat ini memungkinkan adanya getaran ketika karakter Pokemon mendekat sehingga memungkinkan pemain untuk menangkap.
Berdasarkan riset Macquarie Research, Pokemon Go menjadi gim mobile pertama yang bisa memecahkan rekor pendapatan yakni sebesar US$ 4 miliar per tahun.
Angka tersebut melebihi pendapatan Candy Crush Saga dan Clash of Clans milik Supercell. Tapi laba bersih Nintendo diperkirakan tumbuh tipis sedikitnya 3% pada tahun depan, lantaran Pokemon Go merupakan kepemilikan bersama.