Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BOULDER. Seorang polisi Amerika Serikat yang tewas dalam penembakan massal di sebuah supermarket di Colorado pada Senin (22 Maret) memiliki tujuh anak dan sejatinya sedang mencari pekerjaan baru.
Penembakan di Boulder, Colorado, menewaskan sembilan orang lainnya. Sementara seorang tersangka yang terluka ditangkap, pihak berwenang mengatakan pada konferensi pers Senin malam.
Eric Talley adalah polisi yang pertama tiba di tempat kejadian, menurut Kepala Kepolisian Boulder Maris Herold, yang memuji tindakannya sebagai aksi "heroik", seperti dikutip Reuters.
Talley, 51 tahun, bergabung dengan Kepolisian Boulder lebih dari satu dekade lalu dan pada akhirnya mencari pekerjaan baru, sang ayah Homer Talley mengungkapkan dalam pernyataan yang dirilis ke media lokal.
Baca Juga: Penembakan massal di Colorado Amerika, 10 tewas termasuk seorang polisi
"Dia sedang mencari pekerjaan untuk tidak berada di garis depan dan belajar menjadi operator pesawat tak berawak. Dia tidak ingin membuat keluarganya mengalami hal seperti ini," kata Homer Talley, seperti dilansir Reuters.
"Dia memiliki tujuh anak. Yang terkecil berusia 7 tahun. Dia mencintai anak-anaknya dan keluarganya lebih dari apapun," ungkap Homer Talley.
Di tengah curahan kesedihan, seorang pria bernama Jeremy Herko yang mengatakan bertemu Talley di "akademi", menggambarkan dia sebagai salah satu sahabatnya.
"Dia adalah seorang Kristen yang taat, dia harus membeli van 15 penumpang untuk mengangkut semua anaknya, dan dia adalah orang yang paling baik di dunia," tulis Herko dalam sebuah posting di Facebook.
Baca Juga: Penembakan di Atlanta Amerika: 8 tewas termasuk 6 wanita keturunan Asia
Departemen Kepolisian Boulder men-tweet foto Talley berseragam. "Beristirahatlah dalam damai, Petugas Eric Talley. Pelayanan Anda tidak akan pernah terlupakan," kata Departemen Kepolisian Boulder.
Rest In peace Officer Eric Talley. Your service will never be forgotten #BoulderShooting pic.twitter.com/FVximvhS2E — Boulder Police Dept. (@boulderpolice) March 23, 2021
Talley sempat muncul dalam artikel berita tahun 2013 sebagai salah satu dari tiga polisi yang membantu menyelamatkan bebek yang terjebak di drainase.
Dia mengarungi air sedalam betis orang dewasa untuk menyelamatkan bebek, menurut artikel di surat kabar Boulder Daily Camera.
Talley menjadi polisi keenam yang gugur dalam tugas dalam sejarah Departemen Kepolisian Boulder, dan petugas pertama yang tewas saat menjalankan tugas sejak 1994, Boulder Daily Camera melaporkan.
"Dia, bagaimanapun juga, adalah salah satu petugas luar biasa di Departemen Kepolisian Boulder, dan hidupnya terlalu singkat," sebut Michael Dougherty, Jaksa Wilayah Boulder County.