kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.319   123,08   1,71%
  • KOMPAS100 1.123   18,73   1,70%
  • LQ45 894   17,08   1,95%
  • ISSI 223   1,96   0,89%
  • IDX30 459   10,51   2,34%
  • IDXHIDIV20 553   13,62   2,52%
  • IDX80 129   1,71   1,35%
  • IDXV30 137   2,44   1,81%
  • IDXQ30 153   3,41   2,29%

Politik Malaysia bergejolak, Perdana Menteri Muhyiddin lengserkan ketua DPR


Senin, 13 Juli 2020 / 17:22 WIB
Politik Malaysia bergejolak, Perdana Menteri Muhyiddin lengserkan ketua DPR
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan daftar nama-nama menteri Kabinet Perikatan Nasional di Kantor Perdana Menteri Putrajaya, Senin (9/3/2020). Kabinet beranggotakan tokoh-tokoh politik, teknokrat dan individu yang mempunyai kepak


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membersihkan rintangan besar di parlemen pada Senin (13/7), ketika anggota majelis rendah menyetujui mosi untuk melengserkan ketua DPR.

Persetujuian mosi untuk mencopot Ketua Dewan Rakyat Malaysia Mohamad Ariff Md Yusof lewat pemungutan suara tersebut dipandang sebagai barometer penting dari dukungan parlemen Malaysia terhadap Muhyiddin.

Mengutip Reuters, hasil itu adalah ukuran nyata pertama dari seberapa banyak dukungan legislatif terhadap Muhyiddin bisa mendapatkan suara untuk kebijakan pemerintah federal Malaysia.

Baca Juga: Bentuk blok baru, Mahathir dukung Shafie Apdal sebagai calon Perdana Menteri Malaysia

Sebanyak 111 anggota Dewan Rakyat mendukung upaya Muhyiddin untuk melengserkan Ariff, yang ditunjuk oleh pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Mahathir Mohamad. Sementara 109 lainnya memilih menentang mosi tersebut.

Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu telah bergulat dengan ketidakpastian politik dan kebijakan sejak Muhyiddin secara tak terduga menjadi Perdana Menteri Malaysia pada Maret lalu.

Muhyiddin menjadi orang nomor satu di pemerintahan Malaysia setelah membentuk aliansi dengan partai UMNO, yang tercoreng kasus korupsi yang kalah dalam pemilihan umum 2018.

Baca Juga: Tolak Mahathir, koalisi oposisi calonkan Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia

Tanpa alasan yang sah



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×