kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Ponsel Lipat Tiga Huawei Bikin Warga China Bangga, Tetapi Harganya Bikin Meringis


Kamis, 12 September 2024 / 05:10 WIB
Ponsel Lipat Tiga Huawei Bikin Warga China Bangga, Tetapi Harganya Bikin Meringis
ILUSTRASI. Ponsel pintar lipat tiga baru Huawei telah membangkitkan kebanggaan nasionalis di China.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ponsel pintar lipat tiga baru Huawei telah membangkitkan kebanggaan nasionalis di China. Media sosial ramai membicarakan kemampuan ponsel teranyar Huawei untuk mengalahkan Apple dalam berinovasi meskipun ada sanksi AS. Meski demikian, banyak juga yang mengomentari harga ponsel Huawei yang selangit mencapai US$ 2.800 atau setara Rp 43,24 juta.

Mengutip Reuters, perusahaan raksasa teknologi China itu meluncurkan Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di industri, pada hari Selasa (10/9/2024), beberapa jam setelah Apple memperkenalkan jajaran iPhone 16 yang disempurnakan dengan kecerdasan buatan.

Baik Mate XT maupun iPhone 16 akan mulai dijual pada tanggal 20 September 2024, meskipun Mate XT diprediksi hanya tersedia di China.

"Apple belum jatuh, tetapi Huawei benar-benar bangkit lagi," komentar seorang pengguna di Weibo, yang setara dengan X di Tiongkok.

Yang lain menulis: "Waktu telah berubah. Sanksi AS sia-sia."

Baca Juga: Inilah Ponsel China yang Jadi Penantang Berat iPhone 16

Sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan karyawan toko Apple di China pergi ke toko Huawei untuk menonton peluncuran produk Huawei juga menjadi item tren No. 2 di Weibo selama 13 jam. Video tersebut berhasil mengumpulkan 91 juta penayangan dan lebih dari 6.600 komentar.

Peluncuran Mate XT mengikuti kemunculan kembali Huawei di pasar ponsel pintar premium 5G tahun lalu dengan seri Mate 60 dan tahun ini dengan ponsel seri Pura kelas atas yang memiliki semikonduktor yang diproduksi di dalam negeri.

Semua telah dirayakan di Tiongkok sebagai kemenangan atas sanksi AS yang, sejak 2019, telah mencegah perusahaan mengakses chip AS yang canggih dan teknologi lainnya.

Washington melihat Huawei sebagai risiko keamanan nasional. Sebuah tuduhan yang dibantah oleh perusahaan tersebut. 

Sanksi AS sejak itu telah diperluas untuk mencakup larangan ekspor chip AS yang sangat canggih ke semua perusahaan China, di mana Washington berusaha menghalangi kemajuan teknologi untuk militer China.

Baca Juga: Apakah iPhone Lama Masih Mendapatkan Update iOS 18? Ini Jawabannya

Penggemar Huawei juga mencatat bahwa Apple belum mengumumkan mitra AI di China untuk mendukung rangkaian produk iPhone 16 dan Apple Intelligence.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×