Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - TIONGKOK. Huawei Technologies Tiongkok meluncurkan ponsel lipat tiga arah pada Selas (10/9). Peluncuran ponsel lipat kali ini, sekaligus menunjukkan kemampuan Huawei untuk memperkuat posisinya terhadap Apple di Tiongkok.
Hanya beberapa jam setelah Apple meluncurkan model iPhone terbarunya, Huawei menggelar acara peluncuran ponsel pintar berbentuk Z, Mate XT. Ponsel pintar lipat tiga arah ini akan mulai dijual pada 20 September. Hari yang sama dengan kehadiran Iphone 16 tersedia di toko-toko.
Mengutip website Huawei, sejauh ini mereka telah menerima lebih dari 3,6 juta pesanan awal yang tidak memerlukan uang muka.
Menurut riset IDC, secara global sekarang pangsa pasar ponsel lipat telah mencapai 4 juta unit pada kuartal II. Produk ponsel lipat Huawei ini telah mencatatkan penjualan yang kuat di Tiongkok dan berhasil membantunya menyalip Samsung electronis sebagai produsen ponsel sejenis.
Baca Juga: Apple's iPhone 16 to Put AI Features in Focus, Huawei's New Phone Racks Up Pre-Orders
Sayangnya untuk produk anyarnya kali ini, sejumlah analis memperkirakan model baru tersebut hanya akan menjadi simbol kecakapan teknologi dari pada menjadi pendorong penjualan utama.
"Produk Huawei yang akan datang diperkirakan tidak akan berdampak signifikan pada bisnis Samsung dan Apple dalam hal jumlah produk," kata Jene Park, seorang analis di firma riset Counterpoint seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/9).
Harga tinggi model-model tersebut tetap menjadi kendala lain. Meskipun banderol harga model baru tidak diketahui, Mate X5 tahun lalu masih dijual seharga lebih dari 10.000 yuan ($1.406) di dalam negeri, hampir dua kali lipat dari iPhone 15 baru.
Sementara itu, hingga kini Apple belum mengumumkan mitra AI di Tiongkok untuk mendukung iPhone 16 dan Apple Intelligence. Perangkat lunak AI milik perusahaan, hanya akan tersedia dalam bahasa Tiongkok tahun depan. Iphone 16 banyak menuai protes di Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga: Tantang Apple, Huawei Rilis Produk Baru Beberapa Jam Setelah Peluncuran Iphone 16
"Apa gunanya membelinya jika Anda tidak bisa menggunakan AI?" tulis seorang pengguna di Weibo, platform mirip-X di Tiongkok. Yang lain berkomentar, "Tanpa AI sebagai nilai jual terbesar, harganya seharusnya setengah harga."
Huawei sendiri saat ini menduduki peringkat sebagai penjual ponsel pintar lipat terbesar di dunia pada kuartal kedua dengan pangsa pasar 27,5%, mengungguli Samsung dari Korea Selatan, dengan 16,4%, menurut IDC. Pangsa tersebut naik menjadi 42% di pasar domestik Tiongkok, mengungguli Vivo dan mantan unit Huawei Honor, yang dipisahkan karena tekanan sanksi AS pada tahun 2020.
Di pasar ponsel pintar yang lebih luas di Tiongkok, peringkat Apple turun dari posisi ketiga ke posisi keenam pada kuartal kedua, karena Huawei muncul sebagai vendor terbesar ketiga berkat penjualan ponsel pintar terbarunya yang kuat.