Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pertempuran sengit Korea Selatan menghadapi virus corona telah mengubah wabah tersebut menjadi anugerah tak terhingga bagi Presiden Moon Jae-in dan Partai Demokrat di saat musim kampanye dimulai hari ini.
Sebelum pandemi virus corona menyebar di Korea Selatan, posisi Presiden Moon dan Partai Demokrat terhimpit oleh pertumbuhan ekonomi yang stagnan dan skandal politik dalam negeri selama lebih dari setahun.
Namun, keadaan langsung berbalik setelah respon pemerintah terhadap pandemi virus corona mendapat pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan negara-negara lain.
Berdasarkan hasil jajak pendapatan yang dilakukan Realmeter, popularitas Moon pun langsung melonjak, dan mencapai rekor tertinggi dalam 16 bulan di pekan lalu. Sementara Partai Demokrat meningkat 15% lebih tinggi daripada oposisi utama yakni United Future Party.
Baca Juga: Wah, 121 negara minta bantuan ke Korea untuk pengujian virus corona
"Pada saat terjadi bencana atau krisis nasional, kubu yang berkuasa biasanya akan bersikap defensif. Tetapi melambatnya wabah baru-baru ini tampaknya telah mengubah keadaan menguntungkan mereka," kata Yang Seung-ham, seorang profesor ilmu politik di Universitas Yonsei di Seoul.
Sejauh ini, Korea telah melaporkan total 9.976 kasus virus corona dan 169 kematian.
Selain paket tambahan 11,7 triliun won setara US$ 9,45 miliar dan paket subsidi 9,1 triliun won setara US$ 7,35 miliar untuk keluarga, pemerintah telah menerapkan pembatasan ketat untuk memerangi wabah, dan kemajuan dalam mengatasi penyebaran ini telah mendorong para pejabat untuk melanjutkan pemilihan, meskipun kampanye akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.