Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. Lufthansa siap masuk ke arbitrase untuk menyelesaikan perselisihan dengan karyawan mereka yang sudah berlangsung lama lama, menyusul pemogokan pramugari yang mengganggu perjalanan puluhan ribu penumpang.
"Kami yakin menemukan cara untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan hukum dengan masuk ke arbitrase," kata Chief Executive Officer (CEO) Lufthansa Carsten Spohr, Kamis (7/11), seperti dikutip Reuters.
Lufthansa dan serikat pekerja pramugari UFO telah berselisih selama berbulan-bulan terkait status hukum. Maskapai ini menyatakan, pemilihan kepemimpinan serikat pekerja yang mulai menjabat awal tahun ini tidak sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
Baca Juga: Setelah Boeing 737 NG, giliran Airbus SE A220 yang bermasalah
Petinggi UFO Nicoley Baublies mengatakan, pihaknya menerima tawaran pembicaraan yang berlangsung pada akhir pekan dan akan memutuskan langkah arbitrase setelah itu. "Kami akan melakukan upaya ini. Kami belum tahu, apakah itu akan berhasil," ujarnya seperti dilansir Reuters.
Untuk saat ini, UFO tidak akan memperpanjang pemogokan yang sudah berjalan dua hari terhadap penerbangan Lufthansa atau memperluasnya ke maskapai lain di dalam grup tersebut.
Sebelumnya, Lufthansa menyebutkan, pihaknya akan membatalkan total 1.300 penerbangan pada Kamis (7/11) dan Jumat (8/11), dengan 180.000 penumpang terkena dampak kebijakan tersebut.
Baca Juga: Awak mogok, Lufthansa batalkan 290 penerbangan
Frankfurt yang paling terpengaruh oleh pemogokan pramugari, dengan sekitar 400 penerbangan dibatalkan pada Kamis saja. Papan keberangkatan di Bandara Frankfurt menunjukkan penerbangan yang dibatalkan ke Eropa dan Amerika Serikat.
Tapi, tidak ada tanda-tanda kekacauan. "Sepi di terminal," kata juru bicara Bandara Frankfurt kepada Reuters yang menambahkan, banyak penumpang telah memesan ulang penerbangan yang berbeda.
Menurut Chief Finance Officer (CFO) Lufthansa Ulrik Svensson, satu hari aksi mogok membuat maskapai terbesar di Eropa ini merugi sebesar 10 juta hingga 20 juta euro.