Reporter: Wahyu Tri Rahmawati, Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
PARIS. Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Prancis, Selasa (3/7). Ayrault mengatakan, produk domestik bruto (PDB) Prancis akan naik 0,3% tahun ini.
Angka tersebut turun dibanding perkiraan semula 0,7%. Ayrault pun merevisi proyeksi pertumbuhan tahun depan dari 1,75% menjadi 1,2%.
Menteri Keuangan Pierre Moscovici mengatakan, ada beberapa belanja departemen yang naik, misalnya pendidikan, kehakiman, keamanan, dan kantor tenaga kerja. Selain pos-pos tersebut, Prancis bakal memangkas anggaran.
Moscovici optimistis, Prancis bakal mencapai target defisit anggaran 4,5% dari PDB tahun ini dan 3% tahun depan, "Sebelum kembali ke keseimbangan anggaran tahun 2017," kata Moscovici.
Sebelumnya, kantor audit memperkirakan Prancis perlu menghemat € 33 miliar tahun depan untuk mencapai target defisit 3% PDB. Pemerintah Prancis perlu menghemat sekitar € 10 miliar untuk mencapai target defisit tahun ini.
Prancis berniat meluncurkan pajak baru bagi orang-orang kaya dan perusahaan besar, dengan target € 7,5 miliar. Ayrault menegaskan kembali rencana penerapan pajak 75% bagi warga dengan pendapatan lebih dari € 1 miliar. Ia pun mengkonfirmasi rencana mempekerjakan lebih banyak guru dan polisi, menciptakan 150.000 pekerajaan dan mendorong industri agar lebih kompetitif.