kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Duterte: Obama, go to hell


Rabu, 05 Oktober 2016 / 06:16 WIB
Presiden Duterte: Obama, go to hell
ILUSTRASI.


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

Pada Minggu, Duterte mengatakan ia telah mendapat dukungan dari Rusia dan China ketika dirinya menungkapkan keluhan kepada kedua negara itu soal sikap AS.

Dia juga mengatakan ia akan meninjau kembali Kesepakatan Peningkatan Kerja Sama Pertahanan AS-Filipina.

Melalui kesepakatan yang ditandatangani pada 2014 itu, pasukan AS boleh menggunakan sejumlah pangkalan Filipina.

Kesepakatan itu juga memungkinkan pasukan AS mendirikan fasilitas penyimpanan bagi operasi keamanan maritim, kemanusiaan dan tanggap darurat bencana.

Duterte mengatakan Amerika Serikat seharusnya mendukung Filipina dalam memerangi masalah kronis negaranya menyangkut peredaran obat-obatan terlarang. Sebaliknya, AS, demikian pula dengan Uni Eropa, justru mengkritik dirinya atas tingginya jumlah orang yang tewas.

"Bukannya membantu kita, yang pertama melancarkan kritik justru Departemen Luar Negeri. Jadi, pergi sana ke neraka, Bapak Obama, pergi ke neraka," tandasnya.

"Uni Eropa, kalian lebih baik pilih penyucian diri. Neraka sudah penuh. Kenapa saya harus takut kepada kalian?"

Pada pidato setelahnya, Duterte mengatakan ia merasa emosi karena Amerika Serikat belum pernah bersikap sebagai teman bagi Filipina sejak ia terpilih sebagai presiden pada Mei.

"Mereka (AS) hanya... mencerca presiden lain di depan masyarakat internasional," katanya di depan suatu komunitas Yahudi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×