kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Soal suku bunga AS, Trump tuding Obama ikut campur


Senin, 12 September 2016 / 21:12 WIB
Soal suku bunga AS, Trump tuding Obama ikut campur


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

WASHINGTON. Kontroversi sepertinya tidak bisa lepas dari Donald Trump. Kali ini, calon presiden Amerika dari Partai Republik itu menuding Gubernur Bank Sentral (The Fed) Janet Yellen mendapatkan tekanan politik dari pemerintahan Barack Obama.

Terutama perihal kebijakan menaikkan suku bunga. “Yah, menetap di nol karena jelas politik dan dia (Janet Yellen) melakukan apa yang diinginkan Obama. Seharusnya Yellen malu apa yang dia lakukan,” kata Trump kepada CNBC, Senin (12/9).

Trump mengatakan sebagai seorang pengusaha,” saya suka suku bunga rendah, tapi kebijakan ini merugikan banyak orang yang menyimpan uangnya di tabungan.

Di sisi lain, Gubernur The Fed Minneapolis Neel Kashkari menyangkal tudingan Trump. “Politik tidak mempengaruhi. Kami melihat pada data ekonomi,” ujarnya.

Asal tahu saja, kini perhatian pasar fokus pada pertemuan The Fed pada 20-21 September mendatang. Probabilitas The Fed untuk menaikkan suku bunganya naik menjadi 30% Jumat pekan lalu, dari sebelumnya 22%.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×