kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter


Senin, 20 Mei 2024 / 11:41 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
ILUSTRASI. Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya tewas dalam kecelakaan helikopter. THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. FOR EDITORIAL USE ONLY. NO RESALES. NO ARCHIVE.


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan dan cuaca dingin, kata seorang pejabat Iran pada Senin, setelah tim pencari menemukan reruntuhan di provinsi Azerbaijan Timur.

“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Kantor berita Iran Mehr mengkonfirmasi kematian tersebut.

Seorang pejabat Iran sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian terbakar habis dalam kecelakaan pada hari Minggu.

Baca Juga: Presiden Iran Raisi Dikhawatirkan Tewas Ketika Puing-puing Helikopter Ditemukan

TV pemerintah melaporkan bahwa gambar dari situs tersebut menunjukkan pesawat itu menabrak puncak gunung, meski belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS.

Raisi, terpilih sebagai presiden pada tahun 2021, dan sejak menjabat, ia memerintahkan pengetatan undang-undang moralitas, mengawasi tindakan keras berdarah terhadap protes anti-pemerintah, dan mendorong keras perundingan nuklir dengan negara-negara besar.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir mengenai kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, sebelumnya berusaha meyakinkan rakyat Iran, dengan mengatakan tidak akan ada gangguan terhadap urusan negara.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×