kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pria mengaku penjelajah waktu meramal berakhirnya corona & Trump gagal terpilih lagi


Senin, 25 Mei 2020 / 16:32 WIB
Pria mengaku penjelajah waktu meramal berakhirnya corona & Trump gagal terpilih lagi
ILUSTRASI. Ilustrasi pandemi Covid-19.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - KENTUCKY.  Wabah virus corona yang saja masih terus menghantui dunia menimbulkan pertanyaan, kapan pandemi ini usai? Pekan lalu, pengguna internet dunia kembali mengamati Twitter milik Drew Curtis, yang pernah mengaku  sebagai penjelajah waktu.  
 

Nah, Newsweek menulis mengenai  Curtis. Penyebabnya  pada awal Mei 2020 Curtis kembali mengingatkan cuitannya pada 31 Desember 2015. Waktu itu Curtis mengaku sebagai time traveler dari tahun 2020. Dalam cuitannya waktu itu  Curtis menyebut, nikmati tahun 2016, lantaran tahun 2020 begitu suram.

Begitu Curtis mengingatkan lagi tentang cuitan di akhir tahun 2015, netizen mengaitkan suramnya tahun 2020 dengan wabah virus corona. Lantas Twitter  Curtis langsung diserbu. Dan salah satu pertanyaan yang menggelitik, kapan wabah korona usai? "November 2020," jawab Curtis, singkat. 

Tak kalah menarik, Curtis juga meramal nasib Donald Trump.

Menurutnya, Donald Trump tak akan terpilih lagi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Tapi soal kekalahan Trump, sejatinya tak cuma Curtis yang memprediksi. Oxford Economics juga memperkirakan, Trump akan kalah telak dalam pemilihan presiden (pilpres) pada November mendatang. Tentu saja Oxfotrd Economic berdasarkan kajian ilmiah.

Oxford Economics memperkirakan, resesi akibat pandemi corona akan menyebabkan Trump mengalami kekalahan bersejarah pada November 2020  mendatang. Oxford Economics merilis model pemilihan nasional dan memperkirakan Trump akan kalah telak hanya meraih 35% suara. 

Kembali lagi ke sang penjelajah waktu. Curtis sendiri adalah pendiri situs agregator berita, Fork.com. Ia juga pernah mengisi acara TED Talk.  Anda percaya prediksi Curtis? 
  



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×