Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Produksi harian batubara China pada April melonjak 11% dari bulan yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh perintah Beijing untuk meningkatkan pasokan guna memastikan keamanan pasokan energi negara itu. Tetapi turun dari rekor tertinggi yang dicapai pada Maret 2022.
Biro Statistik Nasional (NBS) dalam rilisnya Senin (16/5) menyebutkan, China, produsen batubara terbesar dunia, menambang 362,8 juta ton batubara bulan lalu , setara dengan 12,09 juta ton per hari.
Angka itu turun jika dibandingkan dengan rekor 12,77 juta ton pada Maret dan 10,74 juta ton tahun lalu.
Produksi selama periode Januari-April adalah 1,45 miliar ton, juga 11% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
China telah berjanji untuk meningkatkan produksi harian batubaranya di atas 12,6 juta ton dan membangun inventaris batubara nasional sebesar 620 juta ton untuk memastikan pasokannya mencukupi.
Baca Juga: Shanghai Targetkan Kembali ke Kehidupan Normal Mulai 1 Juni
Pemerintah juga mendesak daerah-daerah yang sebagian besar mengandalkan batubara impor untuk menandatangani lebih banyak kontrak berjangka dengan produsen batubara dalam negeri untuk mengamankan pasokan.
Untuk mendukung lebih banyak produksi, bank sentral China mengatakan telah mengalokasikan tambahan pinjaman sebesar 100 miliar yuan (US$14,7 miliar) yang didedikasikan untuk produksi, penyimpanan, dan pembelian batubara oleh pembangkit listrik.
Beijing juga telah menetapkan batas harga untuk batubara termal di bawah perdagangan spot dan kontrak berjangka untuk mengurangi tekanan inflasi komoditas dan menyeimbangkan keuntungan antara penambang batubara dan utilitas.
