kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.331   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.564   60,06   0,80%
  • KOMPAS100 1.070   13,23   1,25%
  • LQ45 800   10,46   1,32%
  • ISSI 257   3,00   1,18%
  • IDX30 413   1,34   0,33%
  • IDXHIDIV20 471   1,72   0,37%
  • IDX80 121   1,52   1,28%
  • IDXV30 123   0,68   0,55%
  • IDXQ30 132   0,35   0,26%

Produksi jeruk Eropa tahun ini diprediksi menurun


Senin, 05 Januari 2015 / 10:33 WIB
Produksi jeruk Eropa tahun ini diprediksi menurun
ILUSTRASI. Cara Beli Tiket Bioskop Online melalui Aplikasi Shopee, TIX ID, M-Tix, dan CGV. (KONTAN/Baihaki)


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

NEW YORK. Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) memperkirakan, produksi jeruk di Yunani dan Italia akan jatuh setelah diguyur hujan deras pada bulan Mei dan Juni 2015.

Dalam situsnya, produksi jeruk Yunani akan turun menjadi 850.000 metrik ton pada periode 2014-2015 ketimbang periode sebelumnya yakni 970.000 metrik ton. Sedangkan, jumlah panenan di Italia pada bulan November 2014-Oktober 2015 juga akan jatuh 5,6% menjadi 1,7 juta ton.

Mengutip Bloomberg, jus jeruk berjangka diperdagangkan di bursa New York naik 0,4% pada tahun lalu. Sebab, produksi jeruk di Florida, pasar terbesar kedua di dunia mulai stabil setelah dua tahun berturut-turut menurun. Produksi diprediksi mencapai 108 juta kotak pada 2014-2015 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 104,6 juta kotak.

Departemen Pertanian AS memperkirakan bahwa Brasil menjadi negara dengan pertumbuhan produksi jeruk terbesar di dunia.




TERBARU

[X]
×