kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Produksi Pabrik dan Penjualan Ritel Korea Selatan Menurun pada April 2023


Rabu, 31 Mei 2023 / 12:53 WIB
Produksi Pabrik dan Penjualan Ritel Korea Selatan Menurun pada April 2023
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati produk makanan Korea?saat Hanwha Life Funtastic Korea Festival 2018 di Jakarta, Rabu (7/11). Produksi Pabrik dan Penjualan Ritel Korea Selatan Menurun pada April 2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Produksi pabrik dan penjualan ritel Korea Selatan menurun pada April 2023. Adapun penurunan tersebut dipicu kondisi perekonomian yang sulit sepanjang kuartal I-2023.

Melansir Reuters, Rabu (31/5), produksi pabrik Korea Selatan pada April 2023 turun sebesar 1,2% dari Maret 2023. Angka itu sedikit lebih rendah dari perkiraan dalam survei Reuters yang mengalami penurunan mencapai 1,6%.

Pada Maret 2023, produksi pabrik Korea Selatan naik 5,3% secara bulanan atau Month to Month (MtM). Menurut  Badan Statistik Korea Selatan, angka pada Maret 2023 juga mengartikan kenaikan terbesar sejak Juni 2020.

Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) Targetkan Pendapatan Tumbuh Dua Digit Tahun Ini

Adapun produksi pabrik pada April 2023 turun 8,9% pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara itu, indeks output seluruh industri, yang mencakup sektor manufaktur dan jasa turun 1,4% MtM pada April 2023. Angka itu menandai penurunan bulanan pertama sejak November 2022 dan penurunan terbesar dalam 14 bulan.

sisi konsumsi, penjualan ritel turun 2,3% pada April 2023 dari bulan sebelumnya. Angka itu menandai penurunan bulanan pertama sejak Januari 2023 dan yang terbesar dalam lima bulan terakhir.

Baca Juga: PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Menutup 2022 dengan Performa Solid Kuartal IV

Terkait hasil tersebut, Kementerian Keuangan Korea Selatan mengatakan data menunjukkan bahwa ekonomi mengalami koreksi moderat dari pemulihan di kuartal pertama tahun ini. 

Mereka juga mengatakan bahwa faktor positif maupun negatif tren ekonomi global kemungkinan besar akan berdampak pada ekonomi Korea Selatan tahun ini, seperti efek pembukaan kembali pasar China dan tingkat persediaan yang tinggi di industri semikonduktor.




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×