kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen chip komputer asal Taiwan bangun pabrik US$ 12 miliar di AS


Jumat, 15 Mei 2020 / 14:45 WIB
Produsen chip komputer asal Taiwan bangun pabrik US$ 12 miliar di AS
ILUSTRASI. Lights illuminate rack servers inside the data center of Equinix in Pantin, outside Paris, France, December 7, 2016. REUTERS/Benoit Tessier


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ARIZONA. Upaya Presiden Donald Trump untuk membawa lebih banyak manufaktur asing ke Amerika Serikat mulai berbuah hasil. Terbaru, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) mengumumkan pada hari Jumat bahwa akan membangun pabrik chip senilai US$ 12 miliar di Arizona.

Pemasok chip komputer utama Apple itu menyebut ekspansi ini sebagai "kemitraan kuat" dengan pemerintah AS seperti pemberitaan Reuters pada Jumat (15/5). Perusahaan Taiwan juga memiliki fasilitas chip yang lebih tua di negara bagian Washington.

TSMC menyebut pabrik tersebut akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 1.600 orang. Juga bakal menghasilkan chip 5 nanometer paling canggih.

Baca Juga: Diplomat top Eropa ingin penyelidikan independen atas asal-usul virus corona

Pembangunan fasilitas itu akan dimulai pada 2021 mendatang. Adapun pabrik baru ini dapat memproses hingga 20.000 wafer silikon per bulan. Setiap wafer dapat berisi ribuan chip individual.

"Proyek ini sangat penting, strategis, penting bagi ekosistem semikonduktor AS yang dinamis dan kompetitif yang memungkinkan perusahaan-perusahaan AS terkemuka untuk membuat produk semikonduktor terdepan mereka di Amerika Serikat,” kata TSMC, menyebutnya sebagai kemitraan yang kuat dengan Administrasi AS.

Berkat pengumuman ekspansi ini, saham perusahaan naik lebih dari 1,5% pada Jumat pagi, mengungguli kenaikan 0,8% di pasar saham utama Taiwan. Saham TSMC merupakahn perusahaan semikonduktor paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar US$ 255 miliar yang melebihi Intel Corp.

Langkah ini dilakukan setelah Departemen Perdagangan menyusun aturan yang, jika diterapkan, dapat sangat membatasi penjualan chip oleh TSMC ke daftar hitam pembuat peralatan telekomunikasi China Huawei sebagai pelanggan utama.

Salah satu dari dua sumber, seorang pejabat Departemen Perdagangan, mengatakan keputusan untuk menemukan pabrik di Amerika Serikat menghasilkan "niat baik" di departemen.




TERBARU

[X]
×