kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Program stimulus mulai, ekonomi Uni Eropa membaik


Sabtu, 07 Maret 2015 / 11:37 WIB
Program stimulus mulai, ekonomi Uni Eropa membaik
ILUSTRASI. Periksa Harga Mobil Bekas Rp 80 Jutaan, Ada Varian MPV dan SUV Lawas,/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/09/2023.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa

FRANKFURT. Bank Sentral Eropa menaikkan proyeksi pertumbuhan kawasan mata uang euro tahun ini menjadi 1,5%. Sebelumnya, pada Desember tahun lalu, ekonomi kawasan Uni Eropa diprediksi meningkat 1% di 2015.

Gubernur Bank Sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kawasan Uni Eropa secara perlahan akan terus menguat. Pada tahun depan, produk domestik bruto (PDB) zona euro diharapkan meningkat 1,9%. Kemudian, di tahun 2017, perekonomian zona Euro meningkat 2,1%.

Selain merevisi pertumbuhan ekonomi, Bank Sentral Eropa juga memprediksi inflasi tahun ini 0% atau turun dari prediksi sebelumnya yakni 0,7%. Namun, inflasi pada 2016 bakal naik dari proyeksi semula 1,3% menjadi 1,5%. Tahun lalu, inflasi zona euro minus 0,2%.

Draghi bilang, Bank Sentral Eropa memulai kebijakan pelonggaran kuantitatif pada minggu depan. Skemanya, bank sentral akan menyuntikkan likuiditas senilai € 1,1 triliun dengan membeli aset € 60 miliar per bulan.

Program pelonggaran kuantitatif akan berakhir pada September 2016. "Kami akan mulai membeli aset yang didominasi sektor publik di pasar sekunder pada 9 Maret 2015," ujar Draghi seperti dikutip BBC.

Meskipun ada tanda-tanda positif, Draghi mengingatkan negara-negara Uni Eropa tak boleh cepat berpuas diri. Pasalnya, pengangguran struktural yang tinggi dan pertumbuhan rendah di wilayah-wilayah tertentu bisa menjadi ancaman perekonomian.

Makanya, Draghi mendorong supaya negara-negara anggota melakukan reformasi struktural dengan cepat. Ia melanjutkan, Yunani tidak bisa mengandalkan Bank Sentral Eropa untuk menaikkan batas utang jangka pendek mereka. Artinya, Bank Sentral Eropa tidak bisa membeli obligasi Yunani di bawah program baru ini.

Namun, jumlah pinjaman bantuan darurat yang tersedia meningkat. Dus, bank-bank di Yunani memiliki tingkat kecukupan modal di atas persyaratan minimum. "Bank Sentral Eropa adalah lembaga berbasis aturan, Ini bukan lembaga politik," tegas Draghi. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Uni Eropa itu tak kuasa mengangkat euro. Kemarin, euro jatuh terendah untuk pertama kalinya dalam 11 tahun sejak September 2003 menjadi 1,1022 per dollar AS.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×