Sumber: The Guardian | Editor: Sanny Cicilia
BEIJING. Produsen smartphone asal China Xiaomi menjajal pasar Eropa. Tapi, produsen ponsel terbesar ketiga terbesar dunia ini tak membawa serta smartphone miliknya ke Benua Biru.
Seperti dilansir Guardian, Xiaomi hanya akan membuka toko online Mi.com, yang hanya akan menjual headphone, fitness tracker, baterai, dan perlengkapan gadget lainnya dengan merek Mi.
"Mi.com akan berbeda dengan di Asia karena kami tidak akan menjual ponsel," kata Hugi Barra, Vice President Global Xiaomi.
Xiaomi juga bulan lalu membuka toko online terbatas semacam ini di Amerika Serikat. Produsen smartphone yang kerap dikenal sebagai "Apple-nya China" ini akan mengundang banyak tuntutan hukum terkait paten jika memasarkan ponselnya di Eropa dan AS.
Mengklaim sebagai pemegang rekor penjualan tercepat, yaitu 75.000 unit per 8 detik di India akhir tahun lalu, Xiaomi tak lama kemudian tersangkut masalah paten. Perusahaan asal Swedia Ericsson memenangkan pengadilan, yang memerintahkan Xiaomi dan mitranya tak berjualan smartphone di India pada periode pertengahan Desember 2014 - 5 Februari 2015.