kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Properti di Inggris bubble


Selasa, 25 Agustus 2015 / 10:01 WIB
Properti di Inggris bubble


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan

LONDON. Harga properti di Inggris berpotensi bubble lagi. Ini sebagai konsekuensi pengetatan kredit properti.

Mike Prew, analis Jefferies Group LLC bilang, investor telah membayar terlalu banyak untuk membeli real estate di tenggara Inggris. "Mereka beranggapan harga sewa akan naik kuat," ujar dia. Tapi, ternyata, harga properti di Inggris diprediksi turun.

Kabar ini membuat harga saham perusahaan properti dengan real estate investment trust (REITs) terpangkas 12%. FTSE 350 Real Estate Investment Trust Index turun 2,7% hingga pukul 08.54 waktu London. Penurunan ini paling besar dalam dua bulan terakhir.

Bahkan, menurut Prew, tahun depan, harga properti di Inggris akan turun 1,1%. "Tingkat pertumbuhan FTSE 100 pun bakal melambat," ujar dia seperti dikutip dari Bloomberg.

Tren melemah harga properti juga karena efek proposal yang dikeluarkan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang akan membatasi pembebasan pajak atas utang perusahaan. Padahal, Prew mengatakan, perusahaan properti cenderung memiliki tingkat utang yang tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×