kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Protes aturan yang ketat, ribuan nelayan Thailand gelar aksi demo


Selasa, 17 Desember 2019 / 19:31 WIB
Protes aturan yang ketat, ribuan nelayan Thailand gelar aksi demo
ILUSTRASI. Bendera Thailand.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Mongkol Sukcharoenkana, Presiden Asosiasi Perikanan Nasional Thailand (NFAT), mengatakan, reformasi dan denda yang mahal telah menyebabkan banyak nelayan kehilangan pekerjaan mereka.

"Jika pemerintah tidak memperbaiki masalah kami, kami akan mengusir mereka," kata Mongkol kepada Reuters. Awal bulan ini, NFAT menyusun daftar tuntutan termasuk relaksasi pembatasan dan alokasi dana khusus untuk membantu nelayan.

Baca Juga: Masuki usia seabad, Tesco malah berencana menutup toko di Thailand dan Malaysia

Alongkorn Ponlaboot, Staf Ahli Menteri Pertanian Thailand, menyatakan, pinjaman 10,3 miliar baht (US$ 341 juta) untuk para nelayan dan skema senilai 7,1 miliar baht (US$ 235 juta) untuk membeli 2.700 kapal sedang menunggu persetujuan kabinet.

Tetapi, Ponlaboot menegaskan, mengubah undang-undang yang mengatur IUU tidak gampang. Sebab, bisa memengaruhi komitmen Thailand untuk memerangi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan belum diatur.




TERBARU

[X]
×