Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
SHAH ALAM. Proton Holdings Bhd berencana mempertahankan kepemilikan perusahaan Malaysia DRB-Hicom Bhd sebagai pemilik saham mayoritas perusahaan. Meskipun, sebelumnya disebut Proton akan menjajakan 51% sahamnya pada investor asing.
DRB-Hicom, pemilik 100% saham Proton mengatakan, sudah ada lima mitra strategis yang mengajukan penawaran. "Kami serius melihat lima mitra ini, meski menerima sejumlah penawaran lainnya," kata Managing Director DRB-Hicom dan Chairman Proton, Datuk Seri Syed Faisal Albal Syed Ali Rethza, dikutip media lokal The Star.
Tanpa menyebut lima mitra potensial itu, Syed Faisal optimis penjualan sebagian saham Proton rampung pada kuartal pertama tahun depan.
Menemukan mitra baru merupakan syarat dari pemerintah Malaysia yang mengucurkan pinjaman RM 1,25 miliar awal tahun ini untuk menyelamatkan keuangan Proton.
Mengutip Bloomberg, Proton berencana menawarkan 51% sahamnya. Namun, Syed Faisal menegaskan, DRB-Hicom akan mempertahankan kepemilikan substansial di perusahaan.
"DRB-Hicom akan tetap menjadi pemegang saham utama, tidak diragukan," kata dia.
Bloomberg mengabarkan, Proton sudah menyortir beberapa calon mitra, salah satunya anak usaha Volkswagen AG yaitu Skoda, Suzuki Motor Corp, Renault SA, dan induk Peugeto yaitu PSA Group.
Proton terus kehilangan pangsa pasar. Menurut statistik Malaysia Automotive Association, pangsa pasar Proton jatuh menjadi 13% dengan penjualan 35.727 unit di akhir semester I-2016. Periode setahun sebelumnya, market share perusahaan masih 15,6% dengan penjualan 50.205.
Proton tahun ini menargetkan menjual 100.000 unit mobil, berbanding 102.175 unit di akhir tahun 2015.