kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Proyek air bersih China gagal


Jumat, 22 Februari 2013 / 08:58 WIB
Proyek air bersih China gagal
ILUSTRASI. Petugas memberikan penjelasan kepada wisatawan untuk melakukan scan QR Code sertifikat vaksin COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.


Sumber: Reuters | Editor: Adi Wikanto

BEIJING. Mega proyek milik pemerintah China untuk mengubah air kotor menjadi air minum layak konsumsi manusia belum membuahkan hasil. Bahkan, peneliti memperkirakan proyek tersebut bakal gagal meskipun telah menghabiskan anggaran miliaran dollar.

Mega proyek ini merupakan program jangka panjang hingga tahun 2020. Tujuannya, untuk meningkatkan pasokan air minum layak konsumsi di masyarakat pedesaan.

Mulai tahun 2006 hingga 2010, pemerintah China telah mengeluarkan dana 700 miliar yuan (US$ 112,41 miliar) untuk pembuatan infrastruktur pengolahan air kotor. Namun, saat ini belum bisa menghasilkan air yang layak konsumsi. Selanjutnya, pemerintah China menjanjikan dana 4 triliun yuan (US$ 650 miliar) untuk melanjutkan proyek ini hingga 2020.

"Namun, tampaknya air olahan tetap tidak layak konsumsi," kata Zhou Lei, peneliti pencemaran air dari Universitas Nanjing. Soalnya, Departemen Kehutanan menyatakan 43% lokasi proyek mengandung air yang memang tidak cocok untuk kontak manusia.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×