Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Lebih dari 10.000 tentara Rusia telah kembali ke pangkalan permanen mereka setelah latihan selama sebulan di dekat Ukraina, kantor berita Interfax melaporkan pada hari Sabtu mengutip militer Rusia.
Interfax melaporkan bahwa latihan itu diadakan di beberapa wilayah dekat Ukraina, termasuk di Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014, serta di wilayah Rostov dan Kuban di Rusia selatan.
Pengerahan puluhan ribu tentara Rusia ke utara, timur dan selatan Ukraina telah memicu kekhawatiran di Kiev dan ibu kota Barat bahwa Moskow sedang merencanakan serangan.
Rusia menyangkal rencana semacam itu, dengan mengatakan bahwa mereka membutuhkan janji dari negara Barat untuk tidak memperluas aliansi ke arah timur menuju perbatasan Rusia.
Baca Juga: Kota Xian di China Melaporkan Peningkatan Kasus Covid-19
Moskow juga mengatakan bahwa mereka dapat mengerahkan pasukannya di wilayahnya sesuai keinginan.
Perkiraan jumlah pasukan Rusia yang baru-baru ini dipindahkan lebih dekat ke Ukraina bervariasi dari 60.000 hingga 90.000, dengan satu dokumen intelijen Amerika Serikat menunjukkan bahwa jumlah itu dapat ditingkatkan hingga 175.000.
"Tahap koordinasi tempur divisi, kru tempur, regu di unit bermotor telah selesai. Lebih dari 10.000 prajurit militer akan berbaris ke penempatan permanen mereka dari wilayah area latihan senjata gabungan," tulis Interfax.