kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pusat keamanan siber Microsoft kini ada Singapura


Selasa, 04 Oktober 2016 / 19:07 WIB
Pusat keamanan siber Microsoft kini ada Singapura


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini

SINGAPURA. Microsoft Corporation meluncurkan dua fasilitas yakni Pusat Transparansi (Transparency Centre) dan Pusat Keamanan Siber (Cybersecurity Centre) di Singapura hari ini (4/10). Fasilitas ini melayani kebutuhan keamanan dari sektor publik maupun swasta di negara-negara Asia Pasifik. Selain itu, fasilitas ini menjadi fasilitas pertama Microsoft yang berfungsi memberikan layanan keamanan digital di wilayah Asia Pasifik.

Fasilitas di SIngapura ini nantinya akan terhubung dengan fasilitas sejenis milik Microsoft yang ada di Redmond, Amerika Serikat (AS) yang akan melayani klien di  wilayahAmerika Utara serta fasilitas di Brussel, Belgia yang melayani klien Eropa. Sebelumnya, untuk wilayah Asia, Microsoft sudah membuka Pusat Transparansi di Beijing, China.

Ini merupakan pondasi awal dari Government Security Program (GSP) Microsoft yang sudah lama berjalan. Program ini menawarkan layanan untuk meninjau sumber kode produk Microsoft, mengakses informasi mengenai ancaman dan kerentanan keamanan siber, serta mempelajari pandangan dari para profesional Microsoft yang memiliki keahilan di bidang keamanan.

Sejauh ini, hampir 40 negara dan organisasi internasional dari seluruh dunia berpartisipasi dalam program GSP Microsoft ini. Sepuluh di antaranya berasal dari Asia.

Dalam keterangan resmi Microsoft yang dilansir hari ini (4/10), Toni Townes-Whitley, Corporate Vice President, Worldwide Public Sector, Microsoft Corporation menjelaskan, Government Security Program Microsoft memungkinkan pemerintah untuk melindungi masyarakat, layanan publik, dan infrastruktur nasional dari ancaman kejahatan siber. 

“Pembukaan Pusat Transparansi regional Microsoft di Singapura bertujuan meningkatkan komitmen global Microsoft guna mendorong transparansi, keamanan, dan kepercayaan di dunia teknologi digital berbasis mobile-first, cloud-first”, ujar Toni.




TERBARU

[X]
×