CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pusat vaksinasi Malaysia ditutup sementara karena 204 pekerja positif Covid-19


Kamis, 15 Juli 2021 / 08:16 WIB
Pusat vaksinasi Malaysia ditutup sementara karena 204 pekerja positif Covid-19
ILUSTRASI. Sebanyak 204 pekerja di pusat vaksinasi di Selangor Malaysia dinyatakan positif Covid-19. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Menteri koordinator imunisasi Khairy Jamaluddin, Selasa (13/7/2021), mengatakan sebanyak 204 pekerja di pusat vaksinasi di Selangor dinyatakan positif Covid-19.

Melansir Straits Times, dia menjelaskan, kasus-kasus positif terdeteksi setelah latihan penyaringan massal pada semua 453 pekerja dan sukarelawan di Ideal Convention Center (IDCC) di Shah Alam pada 10 Juli, setelah dua sukarelawan terinfeksi.

Dia mengatakan, semua yang dinyatakan positif telah diisolasi dan tim pekerja baru akan menjaga pusat vaksinasi setelah ditutup untuk sanitasi selama satu hari pada hari Selasa.

"Karena tingginya jumlah kasus di Lembah Klang, sulit bagi kami untuk menentukan apakah infeksi terjadi di IDCC atau di tempat lain," kata Khairy.

Baca Juga: Penguncian ketat, warga Malaysia kibarkan bendera putih untuk meminta bantuan

"Kabar baiknya adalah mereka yang positif memiliki beban virus yang rendah. Ini mungkin karena sebagian besar dari mereka divaksinasi," katanya, seraya menambahkan bahwa pekerja yang terkena tidak menunjukkan gejala yang parah.

Sekitar 88% pekerja telah divaksinasi, sementara 12% belum menerima vaksinasi.

Lembah Klang saat ini menjadi daerah yang paling parah dilanda krisis Covid-19 Malaysia. Pada hari Senin, Selangor mencatat 4.308 kasus dan Kuala Lumpur, 609 - dari total 8.574 secara nasional.

Baca Juga: 7 Alasan Singapura berani hidup berdampingan bersama Covid-19!

Mereka yang berada di pusat konvensi antara 9 Juli dan 12 Juli disarankan untuk dites Covid-19 jika mereka mengalami gejala apa pun dalam 10 hari.

Ini adalah pertama kalinya pusat vaksinasi di Malaysia harus ditutup karena wabah Covid-19.

Harian Inggris The Star melaporkan bahwa mereka yang dijadwalkan untuk divaksinasi di IDCC telah menerima atau menerima pemberitahuan penutupan.

Shahira Hussin, yang seharusnya mendapatkan vaksinasi di IDCC pada hari Selasa, mengatakan bahwa janjinya dibatalkan setelah dia menerima SMS untuk memeriksa aplikasi pelacakan kontak MySejahtera-nya.

"Suami saya tahu di Twitter pagi ini bahwa IDCC akan ditutup untuk sanitasi. Saat itu, saya memeriksa MySejahtera dan belum ada pembaruan. Tapi sekitar jam 8 pagi, saya mendapat SMS untuk cek MySejahtera dan sudah dikasih slot baru tanggal 19 Juli," kata wanita 32 tahun itu saat dihubungi Straits Times.

Selanjutnya: Dapat dukungan dari Kabinet Malaysia, Muhyiddin Yassin pertahankan kekuasaannya



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×