CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Putin Batasi Visa bagi Warga dari Negara yang Tidak Bersahabat dengan Rusia


Senin, 04 April 2022 / 21:39 WIB
Putin Batasi Visa bagi Warga dari Negara yang Tidak Bersahabat dengan Rusia
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang menerapkan pembatasan visa bagi warga negara dari negara-negara yang tidak bersahabat. Sputnik/Alexey Nikolsky/Kremlin via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit pada Senin (4/4) yang menerapkan pembatasan visa bagi warga negara dari negara-negara yang Moskow anggap tidak bersahabat sebagai tanggapan atas sanksi terkait invasi ke Ukraina.

Melansir Reuters, keputusan tersebut, yang mulai berlaku pada Senin (4/4), menangguhkan rezim penerbitan visa yang Rusia sederhanakan dengan beberapa negara Uni Eropa serta Norwegia, Swiss, Denmark, dan Islandia.

Dekrit juga memerintahkan Kementerian Luar Negeri Rusia dan badan-badan lain untuk memberlakukan pembatasan masuk pribadi pada "warga negara asing dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia".

Baca Juga: Presiden Ukraina Tampil di Grammy Award, Ini Pesannya kepada Musisi

Bulan lalu, Pemerintah Rusia menyetujui daftar negara-negara yang tidak bersahabat, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, negara-negara Uni Eropa, dan Ukraina. Juga mencakup Singapura, Korea Selatan, dan Jepang.

Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang mereka katakan sebagai operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer tetangganya dan membasmi orang-orang yang Moskow sebut nasionalis berbahaya.

Tapi, pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras, dan Barat memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×