kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Putin: Kami tidak berencana menakut-nakuti siapa pun dengan senjata baru


Senin, 07 Juni 2021 / 14:33 WIB
Putin: Kami tidak berencana menakut-nakuti siapa pun dengan senjata baru
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan pengawal kehormatan lewat saat upacara peringatan di Makam Prajurit Tak Dikenal pada Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, Minggu (9/5/2021). Sputnik/Mikhail Metzel/Poolvia REUTERS.


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ST. PETERSBURG. Rusia tidak memiliki rencana untuk menakut-nakuti siapa pun dengan senjata baru yang mereka kembangkan, seperti semua kekuatan militer terkemuka lainnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan.

“Stabilitas strategis sangat penting. Kami tidak berencana untuk menakut-nakuti siapa pun dengan sistem senjata baru kami," kata Putin di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), Sabtu (5/6). 

"Kami mengembangkannya dan telah mencapai beberapa keberhasilan, tetapi semua negara, semua kekuatan militer terkemuka melakukan hal yang sama. Hanya saja kami selangkah lebih maju ke depan," ujarnya seperti dikutip TASS. 

Baca Juga: Bukan cuma pembunuh jet tempur siluman F-35, ini kemampuan lain rudal S-500 Rusia

"Kami memahami, negara-negara seperti Amerika Serikat dan lainnya cepat atau lambat akan mencapai hasil yang sama. Inilah mengapa saya pikir kita harus membuat kesepakatan terlebih dahulu tentang bagaimana kita akan hidup bersama di dunia yang terus berubah," imbuh Putin.

Masalah pengendalian senjata strategis, termasuk penarikan Amerika Serikat dari sejumlah perjanjian utama, kemungkinan akan Putin dan Joe Biden bahas pada pertemuan yang akan berlangsung di Jenewa pada 16 Juni nanti.

Rusia saat ini, misalnya, sedang menguji coba rudal hipersonik Tsirkon. Pada Februari 2019, Putin mengatakan dalam pidato tahunannya kepada Parlemen Rusia, rudal Tsirkon dapat mengembangkan kecepatan hingga Mach 9 atau 11.113,2 km per jam.

Selanjutnya: Admiral Gorshkov, fregat canggih Rusia penguji coba rudal hipersonik Tsirkon



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×