Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pada Senin (30/12/2024), Kremlin mengungkapkan, Presiden Rusia Vladimir Putin menahan diri untuk tidak mengirim ucapan selamat Tahun Baru kepada para pemimpin Barat, kecuali Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán dan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.
Melansir DPA International, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mantan kanselir Jerman Gerhard Schröder ada dalam daftar telegram yang dikirim, seperti halnya Orbán.
Meskipun Fico tidak secara resmi ada dalam daftar, Putin telah mengirim ucapan selamat kepada perdana menteri Slovakia.
Dalam pandangan Rusia, baik Hongaria maupun Slovakia menahan diri dari kebijakan "Russophobe". Kedua negara tersebut juga sangat bergantung pada pasokan gas Rusia.
Baik Orbán maupun Fico telah berkunjung ke Moskow sejak Kremlin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina hampir tiga tahun lalu. Sedangkan para pemimpin Barat lainnya tidak pernah berkunjung.
Baca Juga: Rusia Tolak Mentah-Mentah Usulan Trump Soal Perdamaian Ukraina
Meskipun kedua pemimpin tersebut mengkritik pasokan senjata oleh negara-negara Uni Eropa ke Kiev dan sanksi UE terhadap Moskow, mereka sebagian besar mendukung kebijakan UE hingga saat ini.
Fico dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini saling serang terkait keputusan Ukraina untuk tidak memperbarui perjanjian transit gas Rusia ke Slowakia. Fico mengancam akan memutus pasokan listrik ke Ukraina sebagai balasannya.
Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Slowakia Robert Kaliňák mengatakan bahwa Ukraina perlu menyerahkan wilayahnya kepada Rusia untuk mengamankan perdamaian, sebuah opsi yang berulang kali ditolak oleh Zelensky di masa lalu.
Tonton: Dunia Rentan Perang Rudal, Rusia Ikut Mendistribusikan Misil Jarak Pendek dan Sedang
Rusia saat ini menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina, termasuk Krimea, yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2014.