kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari di Ukraina, Peringati 80 Tahun Kemenangan PD II


Senin, 28 April 2025 / 19:24 WIB
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari di Ukraina, Peringati 80 Tahun Kemenangan PD II
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin mengumumkan gencatan senjata tiga hari dalam konflik dengan Ukraina. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin mengumumkan gencatan senjata tiga hari dalam konflik dengan Ukraina, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet dan Sekutunya dalam Perang Dunia II. Kremlin menyatakan bahwa gencatan senjata ini akan berlangsung dari awal 8 Mei hingga akhir 10 Mei 2025.

Dalam pernyataannya, Kremlin menegaskan: "Semua aksi militer akan dihentikan selama periode ini. Rusia berharap pihak Ukraina mengikuti langkah serupa. Jika terdapat pelanggaran oleh pihak Ukraina, angkatan bersenjata Rusia akan memberikan respons yang memadai dan efektif."

Hingga saat ini, Kyiv belum mengeluarkan tanggapan terhadap deklarasi sepihak ini. Pengumuman tersebut menjadi gencatan senjata kedua yang dideklarasikan Putin dalam waktu singkat, setelah sebelumnya mengumumkan gencatan senjata 30 jam saat perayaan Paskah yang saat itu diklaim kedua belah pihak dilanggar berkali-kali.

Baca Juga: Kim Jong Un Kirim Pasukan ke Ukraina, Janji Bantu Rusia 'Memusnahkan' Ukraina

Langkah terbaru ini terjadi di tengah ketidakpuasan yang meningkat dari Amerika Serikat terhadap jalannya konflik. Menurut berbagai analis, deklarasi gencatan senjata tersebut tampaknya merupakan sinyal dari Putin kepada Presiden AS Donald Trump bahwa Rusia tetap terbuka terhadap upaya perdamaian.

Namun demikian, Ukraina dan sekutu-sekutu Eropanya meragukan ketulusan langkah ini, menilai bahwa Rusia hanya berusaha memperbaiki citranya tanpa menunjukkan komitmen nyata untuk menghentikan agresi.

Presiden Trump sendiri baru-baru ini mengkritik keras Putin atas serangan mematikan terhadap Kyiv pekan lalu. Dalam komentarnya, Trump menyatakan kekhawatirannya bahwa Putin hanya "menyiasatinya" dan tidak sungguh-sungguh dalam proses perdamaian.

Washington juga berulang kali memperingatkan bahwa mereka akan menghentikan keterlibatan diplomatik dalam upaya perdamaian jika tidak ada kemajuan konkret.

Selanjutnya: PT PAL Indonesia Incar Investor Asing untuk Percepat Industrialisasi Perkapalan

Menarik Dibaca: CLEO Genjot Daur Ulang Sampah Plastik Melalui Program Cleo Ecobin



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×