kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Putri pemilik Huawei akan jalani persidangan di Kanada


Senin, 10 Desember 2018 / 17:37 WIB
Putri pemilik Huawei akan jalani persidangan di Kanada
ILUSTRASI. Meng Wanzhou


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TORONTO. Pasca ditangkap, Chief of Financial Officer (CFO) Huawei Technologies Co Ltd Meng Wanzhou akan kembali ke ruang sidang Kanada pada hari Senin. Ia berjuang untuk kebebasannya dengan bantuan tekanan dari Beijing.

Mengutip Reuters Senin (10/12), jaksa berpendapat Meng tidak dapat dipercaya. Meng Wanzhou ditangkap oleh pihak berwenang Kanada pada 1 Desember atas permintaan Amerika Serikat (AS).

Meng menghadapi tuduhan AS bahwa dia telah merekayasa bank multinasional tentang kendali Huawei terhadap perusahaan yang beroperasi di Iran. Para pejabat AS menuduh bahwa Huawei berusaha menggunakan bank untuk memindahkan uang dari Iran.

Jaksa penuntut Kanada membantah memberikan jaminannya sementara bagi Meng yang tengah menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat.

Meng berpendapat, dia harus dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu sidang ekstradisi karena alasan hipertensi berat dan ketakutan untuk kesehatannya saat dipenjara di Kanada. Dalam affidavit tersumpah, Meng mengatakan dia tidak bersalah atas tuduhan dan akan menantang mereka di pengadilan di Amerika Serikat.

Meng ditahan ketika transit dari penerbangan di Kanada. Ia muncul di pengadilan British Columbia pada hari Jumat untuk sidang jaminan. Setelah hampir enam jam argumen dan argumen kontra, sidang ditunda sampai Senin.

China dengan keras mengkritik penahanan Meng dan menuntut pembebasannya segera. Penangkapannya telah mengguncang pasar global karena para investor khawatir bahwa hal itu dapat membuat upaya untuk mencairkan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Meng, putri pendiri Huawei, telah ditahan sejak penangkapannya. Pengacara Meng David Martin berpendapat Meng tidak bisa lagi ditahan karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Meng mengatakan dalam surat pernyataan tersumpah dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan untuk hipertensi setelah ditahan.

"Meng juga memiliki sleep apnea atau kondisi susah tidur yang mengganggu pernafasan. Serta pernah dirawat karena karsinoma," ujar David Martin mengatakan kepada pengadilan jumat lalu.

Yang menjadi masalah adalah apakah Meng harus dibebaskan sementara kasus ekstradisinya berlanjut. AS memiliki waktu 60 hari untuk mengajukan permintaan resmi; jika buktinya meyakinkan hakim, kasusnya pantas, menteri kehakiman Kanada akan memutuskan apakah akan mengekstradisi Meng.

Pada hari Senin, seorang hakim dapat memutuskan untuk membebaskan Meng dalam kondisi tertentu termasuk pengawasan teknologi tinggi, atau untuk menahannya di penjara, menurut beberapa ahli hukum.

Menurut laporan media setempat, Meng ditahan di Alouette Correctional Centre for Women, penjara di wilayah Vancouver. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan-laporan ini secara independen.

Kekayaan dan kekuatan Meng tidak dapat disangkal sebagai kepala keuangan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia, yang membangun segalanya dari jaringan ke handset dan dilihat sebagai salah satu peluang terbaik China untuk mengubah lanskap teknologi global.

Huawei kini adalah perusahaan teknologi terbesar China oleh karyawan, dengan lebih dari 180.000 staf dan pendapatan sebesar US$ 93 miliar pada tahun 2017.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×