Sumber: Reuters | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -SINGAPURA. Australia Qantas Airways Ltd pada Rabu (19/6) menyatakan akan memesan 10 jet Airbus SE A321XLR. Dengan pesanan tersebut maka total pesanan keluarga A320neo menjadi 109 jet.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, 36 jet akan menjadi model A321XLR jarak jauh baru. Jet A321XLR, yang akan dikirim mulai pertengahan 2024, memiliki jarak 4.700 mil laut yang akan memungkinkan Qantas atau Jetstar melakukan penerbangan jarak jauh dengan jet sempit.
“Ia dapat terbang dengan rute seperti Cairns-Tokyo atau Melbourne-Singapura, yang tidak dimiliki oleh badan sempit yang ada, dan itu mengubah ekonomi banyak rute potensial ke Asia untuk menjadikannya tidak hanya secara fisik mungkin tetapi menarik secara finansial,” Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce dalam sebauh pernyataan ke Reuters, Rabu (19/6).
Anak usaha Qantas, yakni Jetstar mengoperasikan armada pesawat sempit A320. Joyce mengatakan A321XLR memiliki banyak kegunaan potensial untuk pertumbuhan atau untuk mengganti jet yang lebih tua.
Jetstar dijadwalkan akan menerima 18 jet A321LR dari 2020 hingga 2022 dan berencana untuk menyebarkannya pada rute domestik dan internasional. 10 jet tambahan dihargai lebih dari US$ 1 miliar dengan harga daftar Airbus, meskipun maskapai biasanya menerima diskon besar.
Qantas mengatakan pihaknya mempertahankan fleksibilitas sekitar waktu dan struktur pengiriman tergantung pada kondisi pasar. "Qantas diperkirakan akan memutuskan tahun depan untuk mengganti 75 737 jetnya, yang merupakan tulang punggung armada domestiknya," kata Joyce pada Februari.
Pesaingnya termasuk keluarga A320neo, 737 MAX dan pesawat baru berukuran sedang yang diusulkan Boeing.