kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Qantas Pangkas Prediksi Laba Hingga 80%


Selasa, 14 April 2009 / 13:25 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Kesulitan besar tengah melilit tubuh Qantas Airways Ltd. Maskapai penerbangan terbesar di Australia itu memangkas prediksi laba tahunan mereka hingga 80%. Tidak hanya itu, Qantas juga berencana untuk merumahkan 1.750 karyawannya akibat menurunnya permintaan perjalanan untuk kelas bisnis dan kelas satu.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Australia hari ini, manajemen Qantas memprediksi, pihaknya akan membukukan laba sebelum pajak antara A$ 100 juta (US$ 73 juta) dan A$ 200 juta. Prediksi tersebut jauh lebih kecil dibanding perkiraan sebelumnya yang dipatok A$ 500 juta.

Sementara, pemangkasan karyawan yang bakal dilakukan Qantas setara dengan 5% dari total armada.

“Rendahnya permintaan penerbangan premium internasional memukul kami. Sementara itu, risiko juga masih terlihat dari permintaan penerbangan bisnis domestik jika kondisi perekonomian masih belum juga membaik,” jelas Sean Fenton, Analis Tribeca Investment Partners di Sydney.

Terkait hal tersebut, manajemen Qantas juga mengatakan akan mengandangkan setidaknya 10 pesawat dan mengurangi kapasitas penerbangan sebanyak 5%. Selain itu, perusahaan juga akan menunda pemesanan empat pesawat A380 dan 12 pesawat Boeing Co 737-800.

“Kondisi pasar saat ini semakin memburuk, terutama di kelas bisnis internasional kami. Kami mengalami penurunan permintaan, khususnya untuk kelas premium dan mempertimbangkan untuk menekan harga dengan memberikan diskon hingga 50%,” jelas manajemen Qantas.

Adanya pengumuman tersebut membuat saham Qantas pada pagi ini anjlok hingga 11% menjadi A$ 1,74, yang merupakan penurunan terbesar dalam dua bulan terakhir. Pada pukul 10.48 waktu Sydney, saham Qantas diperdagangkan pada level A$ 1,77.

Sepanjang tahun ini, saham Qantas sudah anjlok sebesar 32%.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×