Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Qatar Airways Group mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah 28 tahun operasinya.
Pada tahun buku 2024/2025, grup maskapai asal Doha tersebut mengantongi laba bersih sebesar QAR 7,85 miliar atau sekitar US$ 2,15 miliar, tumbuh 28% dibandingkan periode sebelumnya.
Kinerja gemilang ini mencerminkan pertumbuhan solid di seluruh lini usaha grup, mulai dari layanan penerbangan, kargo, katering, hingga Qatar Duty Free.
Baca Juga: Boeing Pecah Rekor Kantongi Pesanan 210 Pesawat Berbadan Lebar dari Qatar Airways
Kinerja Kargo Terkuat Sejak Pandemi
Qatar Airways Cargo turut membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 17%, menjadi pencapaian terbaik sejak masa pandemi COVID-19.
Peningkatan ini didorong oleh investasi berkelanjutan pada digitalisasi, pemanfaatan analisis data, serta peningkatan keandalan layanan logistik.
“Pencapaian luar biasa ini adalah hasil kerja keras, keahlian, dan dedikasi seluruh tim kami di seluruh dunia,” ujar CEO Qatar Airways Group, Engr. Badr Mohammed Al-Meer, dalam keterangan resminya, Jumat (23/5).
Ia menyebut strategi Qatar Airways 2.0 kini berfokus pada pengembangan talenta sebagai aset utama perusahaan.
Baca Juga: AS dan UEA Teken Kerja Sama Rp 3.311 Triliun, Etihad Airways Borong 28 Pesawat Boeing
Ekspansi Strategis dan Inovasi Layanan
Qatar Airways juga memperluas kemitraan lintas industri guna menjaga kelincahan dalam menghadapi dinamika global, baik dari sisi geopolitik, ekonomi, maupun lingkungan. Di sisi layanan, maskapai terus menghadirkan pengalaman premium bagi pelanggan.
“Mulai dari Qsuite yang telah meraih banyak penghargaan, sajian makanan kelas dunia, hingga internet berkecepatan tinggi Starlink yang kini tersedia gratis untuk semua penumpang,” ungkap Badr.
Di sisi infrastruktur, ekspansi Bandara Internasional Hamad kini memungkinkan kapasitas hingga 65 juta penumpang per tahun.
Qatar Airways Group juga melakukan ekspansi portofolio global lewat kepemilikan saham minoritas 25% di Virgin Australia dan Airlink, maskapai regional asal Afrika Selatan.
Baca Juga: Boeing Pecah Rekor Kantongi Pesanan 210 Pesawat Berbadan Lebar dari Qatar Airways
Langkah Menuju Masa Depan Penerbangan
Guna memperkuat posisi di industri penerbangan global, Qatar Airways telah melakukan pemesanan pesawat dan mesin dalam jumlah besar.
Langkah ini memastikan armada maskapai tetap modern, efisien, dan kompetitif di pasar global.
Selain itu, berbagai nota kesepahaman (MoU) di sektor teknologi juga diteken untuk mendukung diversifikasi bisnis dan visi nasional Qatar National Vision 2030.
Dengan kombinasi strategi pertumbuhan, inovasi teknologi, dan kemitraan global, Qatar Airways Group menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri penerbangan dunia.