kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Qatar siap bermediasi


Selasa, 06 Juni 2017 / 16:53 WIB
Qatar siap bermediasi


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

DOHA. Pemerintah Qatar menahan diri untuk buka suara pada Selasa (6/6) setelah hubungannya dengan beberapa negara Arab retak. Qatar membuka peluang untuk mediasi lewat Kuwait. 

Menteri luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan, Doha siap untuk melakukan mediasi setelah Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutus hubungan diplomatik.

Mereka menuduh Qatar menyokong dana terorisme dan mendukung Iran. Hari ini, Yaman, Libya, dan Maladewa bergabung untuk memutus hubungan transportasi ke Qatar.

Beberapa bank di kawasan teluk juga mulai menarik diri dari bisnis yang berhubungan dengan Qatar. 

Menurut televisi lokal Al Jazeera, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani telah berbicara via telepon dengan mitranya di Kuwait, negara yang masih mempertahankan hubungan dengan Qatar. 

Doha juga memutuskan tidak akan membalas tindakan negara-negara Arab Saudi cs dan akan mengedepankan penyelesaian melalui dialog.

"Qatar ingin Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber al-Sabah untuk melanjutkan dan berkomunikasi dengan para pihak-pihak dalam krisis ini," kata Menlu Qatar. 

Dia menambahkan, Qarar melihat Emir Kuwait memiliki peran penting di perselisihan teluk tahun 2014. "Emir Sheikh Tamim melihat dia seperti orang tua dan kami akan menahan pernyataan apapun sampai mendapat gambaran yang jelas dari krisis ini," kata Sheikh Mohammed lagi. 




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×