kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rahasia Bill Gates membangun kekayaan meskipun telah pensiun 20 tahun lalu


Minggu, 19 Januari 2020 / 05:10 WIB
Rahasia Bill Gates membangun kekayaan meskipun telah pensiun 20 tahun lalu


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Tahun 2019, kekayaan bersih Gates bertambah 16% meskipun ia telah menyumbangkan untuk amal dalam jumlah besar. Gates mengatakan kepada Bloomberg pada bulan September bahwa sekitar 60% (sekitar US$ 60 miliar) kekayaannya adalah ekuitas.

"Kami tidak dalam posisi defensif. Sebagian besar kekayaan kami dalam bentuk tunai atau semacamnya," katanya. "Strategi investasi kami adalah menempatkan lebih dari 60% dalam bentuk ekuitas."

Baca Juga: Melihat lagi nasihat kesuksesan dari Bezos, Gates, Buffett, Jack Ma hingga Oprah

Kekayaan bersih seringkali sulit ditentukan dengan nilai pasti, dan akan terus berubah karena kondisi ekonomi, perpajakan, dan harga saham yang terus berubah. November lalu, Gates secara singkat menyalip Bezos untuk menjadi orang terkaya di dunia. Tapi itu tidak berlangsung lama.

Perubahan itu adalah sesuatu yang tampaknya tidak ditakuti Gates. Bulan lalu Gates menjanjikan mendukung  sistem pajak yang mengharuskan orang kaya membayar lebih besar di AS, karena sistem saat ini dinilai tidak adil.

"Kesenjangan kekayaan meningkat," kata Gates dalam posting 30 Desember. "Jarak antara pendapatan atas dan bawah di Amerika Serikat jauh lebih besar daripada 50 tahun yang lalu," tambahnya.

Baca Juga: Jeff Bezos jadi orang terkaya dunia lagi setelah saham Amazon pecahkan rekor

"Beberapa orang berakhir dengan mengumpulkan banyak kekayaan, saya mendapat imbalan yang tidak proporsional untuk pekerjaan yang telah saya lakukan, sementara banyak orang lain yang bekerja sama sulitnya tapi mereka hanya dapatkan untuk bertahan hidup," tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×