Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi
Bisnis yang terus tumbuh membawanya sampai ke momen berikutnya. Pada tahun 1993, perusahaan Sinha menjadi sebuah perusahaan publik. Bisnis SIS yang makin kuat membuatnya makin rajin berekspansi. Kehadiran SIS makin menjamur di berbagai negara bagian yang ada di India.
Namun tak selamanya bisnis penjaga keamanan swasta yang dijalankan SIS tanpa tantangan. Salah satunya datang pada 2001 setelah terjadi penyerangan teroris terhadap gedung WTC di New York, AS.
Kondisi ini berdampak pada industri keamanan di seluruh dunia, termasuk di India. Aspek keamanan semakin menjadi prioritas utama bagi sejumlah pemilik aset, baik pemerintah maupun swasta. Kondisi ini membuat Sinha harus memperketat persyaratan untuk menjadi bagian dari SIS.
Untuk mengatasinya, ia membentuk tim manajemen profesional untuk mengubah proses bisnis, termasuk dari tahap perekrutan di SIS. Langkah ini diikuti dengan perombakan bisnis SIS akan bisa makin menyesuaikan diri dengan tuntunan klien yang makin mengidamkan keamanan.
Tantangan ini rupanya bisa ia taklukkan. SIS memperluas portofolio bisnisnya ke berbagai jasa pengamanan lainnya mulai dari konsultasi dan investigasi, jasa pengiriman uang tunai, hingga sistem keamanan elektronik.
Langkah ini berhasil menarik kepercayaan dari sejumlah klien. Dus bisnis SIS justru makin berkembang pesat. Dia menggandeng perusahaan jasa kebersihan asal AS, Master Clean untuk mendirikan perusahaan patungan serupa di India pada 2008.
Pada tahun yang sama, Sinha bahkan makin jauh berekspansi dengan mengakuisisi perusahaan jasa keamanan di Australia, Austalia Chubb Security. Kini perusahaan tersebut menjadi salah satu pemain besar di bisnis ini di sana.
Sinha juga masuk ke bisnis jasa pengendalian hama dengan membangun perusahaan patungan dengan Terminix, penyedia pengendalian hama terbesar di AS. Seolah tak pernah puas, dalam jangka panjang ia ingin mengakuisisi lima perusahaan lagi.
(Selesai)