kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.794   76,00   0,45%
  • IDX 6.283   314,76   5,27%
  • KOMPAS100 898   54,16   6,42%
  • LQ45 710   40,33   6,03%
  • ISSI 194   8,22   4,43%
  • IDX30 374   21,10   5,98%
  • IDXHIDIV20 452   20,50   4,75%
  • IDX80 102   6,13   6,40%
  • IDXV30 107   5,28   5,20%
  • IDXQ30 124   5,85   4,97%

Ramaikan perlombaan, Korea Utara klaim uji klinis vaksin corona ke manusia


Selasa, 21 Juli 2020 / 13:44 WIB
Ramaikan perlombaan, Korea Utara klaim uji klinis vaksin corona ke manusia
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker wajah berjalan di tengah kekhawatiran terhadap penyakit virus corona baru (COVID-19) di depan Stasiun Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, 27 April 2020, dalam foto yang dirilis oleh Kyodo. Kyodo/via REUTERS


Sumber: CNN | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Belakangan, muncul dugaan Korea Utara menyembunyikan kasus Covid-19 yang ada di negaranya. Tujuannya, untuk menciptakan kesan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mampu memberikan perlindungan terbaik bagi rakyatnya.

Sejak wabah virus corona muncul, Korea Utara jadi salah satu negara yang paling mengkhawatirkan penyakit mematikan tersebut. Wajar saja, jika melihat letak geografisnya yang memang dekat dengan China, pusat penyebaran virus.

Analis kesehatan dari berbagai belahan dunia langsung meragukan kemampuan Korea Utara dalam mengatasi wabah virus corona.

Bahkan awal Juli lalu, perwakilan WHO di Korea Selatan, Dr. Edwin Salvador, melaporkan, hanya ada 922 orang yang menjalani tes virus di Korea Utara. Padahal, jumlah penduduk negara itu mencapai 25 juta jiwa.

Salvador menambahkan, ada sebanyak 25.551 orang menjalani karantina di Korea Selatan kemudian dikeluarkan kembali. Setelah itu, Pyongyang tetap menyatakan, tidak ada kasus positif di negaranya.

Baca Juga: 75 negara nyatakan minat bergabung dengan COVAX demi akses menuju vaksin corona

Melansir CNN, awal bulan ini, Kim Jong Un mengatakan, upaya negaranya dalam mengendalikan virus corona sudah meraih keberhasilan. Tetapi, ia mengingatkan para pejabatnya untuk tetap waspada karena krisis global masih terus berlanjut.



TERBARU

[X]
×