kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Ramalan Baru dari Bank of America: Harga Emas Bisa Tembus US$ 5.000


Rabu, 15 Oktober 2025 / 08:02 WIB
Ramalan Baru dari Bank of America: Harga Emas Bisa Tembus US$ 5.000
ILUSTRASI. Bank of America (BoA) kini juga meningkatkan perkiraannya menjadi US$ 5.000 per ounce. Photo by Costfoto/NurPhoto


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Seiring harga emas terus mencetak rekor hampir setiap hari, para analis keuangan utama kini berlomba-lomba menaikkan perkiraan harga logam mulia tersebut.

Goldman Sachs baru-baru ini menaikkan proyeksi harga emas tahun 2026 menjadi US$ 4.900 per ounce. Tak mau kalah, Bank of America (BoA) kini juga meningkatkan perkiraannya menjadi US$ 5.000 per ounce.

Harga emas menembus level US$4.000 pada 8 Oktober, kemudian dengan cepat naik di atas US$ 4.100.

Sepanjang tahun ini, emas telah naik lebih dari 52%. Jika dihitung sejak Januari 2024, harga logam mulia tersebut telah melonjak lebih dari 95%.

Mengutip FXStreet, Bank of America menaikkan target harga untuk tahun depan dari US$ 4.400 menjadi US$ 5.000 dengan rata-rata US$ 4.600, dengan alasan kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang disebut tidak ortodoks.

“Kerangka kebijakan yang tidak ortodoks dari Gedung Putih akan tetap mendukung emas, mengingat defisit fiskal, utang yang meningkat, niat untuk mengurangi defisit transaksi berjalan/arus modal masuk, serta dorongan untuk memangkas suku bunga sementara inflasi masih bertahan,” tulis para analis BoA.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Rekor Tertinggi, Analis Rekomendasi Beli Saham Emiten Emas Ini

Analis BoA menambahkan bahwa harga emas yang lebih tinggi akan terus mendorong permintaan investasi tahun depan.

“Melihat ke tahun 2026, peningkatan permintaan investasi sebesar 14%—serupa dengan yang kita lihat tahun ini—dapat mengangkat harga emas ke US$ 5.000 per ounce,” jelas analis BoA.

Meski demikian, BoA juga memperingatkan bahwa dalam jangka pendek, harga emas mungkin akan mengalami koreksi.

Bank besar tersebut juga menaikkan proyeksi harga perak, memperkirakan harga akan mencapai US$ 65 per ounce pada 2026.

CEO sebuah perusahaan tambang, Randy Smallwood, mengatakan kepada Bloomberg TV bahwa proyeksi BoA itu “lebih dari masuk akal” — dan mungkin baru awal dari lonjakan yang lebih besar.

Baca Juga: Harga Emas Makin Berkilau, Ditutup di Rekor Tertinggi di Atas US$ 4.100




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×