kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.691.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.279   1,00   0,01%
  • IDX 6.874   42,67   0,62%
  • KOMPAS100 1.027   9,18   0,90%
  • LQ45 804   7,61   0,95%
  • ISSI 209   1,79   0,86%
  • IDX30 417   3,07   0,74%
  • IDXHIDIV20 502   3,96   0,79%
  • IDX80 117   1,16   1,00%
  • IDXV30 121   0,44   0,36%
  • IDXQ30 137   1,02   0,75%

Ramalan Ekonom di Tahun 2025 Setelah Trump Menjadi Presiden AS


Senin, 20 Januari 2025 / 08:01 WIB
Ramalan Ekonom di Tahun 2025 Setelah Trump Menjadi Presiden AS
ILUSTRASI. Dengan kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke Gedung Putih, para ekonom terkemuka mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada ekonomi Amerika. REUTERS/Brendan Mcdermid


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dengan kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke Gedung Putih, para ekonom terkemuka mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada ekonomi Amerika. 

Mengutip GoBankingRates, berikut ini adalah ramalan para ahli untuk ekonomi AS di 2025.

Gambaran Pertumbuhan

“PDB riil kemungkinan akan tumbuh pada tingkat 2% yang sehat pada tahun 2025 dengan pengangguran yang stabil pada kisaran yang relatif rendah 4,2%-4,3%,” kata David Kass, profesor klinis keuangan di Robert H. Smith School of Business, University of Maryland.

Ia menekankan bahwa tampaknya tidak ada risiko besar terjadinya resesi pada tahun 2025.

Kekhawatiran Inflasi

Kass menunjuk beberapa faktor yang dapat mendorong harga lebih tinggi. 

"Rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk menerapkan peningkatan tarif yang substansial, memperpanjang pemotongan pajak perusahaan dan individu, dan mendeportasi sejumlah besar imigran kemungkinan akan mengakibatkan tekanan ke atas pada harga," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Penantikan, Donald Trump Janjikan Pembatasan Imigrasi yang Ketat

Ketidakpastian Perdagangan

Sementara itu, Jonathan Ernest, profesor ekonomi di Case Western Reserve University, memperingatkan tentang potensi gangguan perdagangan. 

"Bahkan ancaman tarif dapat menyebabkan tarif pembalasan, dan pengerjaan ulang rantai pasokan yang mahal pada tahun 2025," katanya. 

"Perusahaan kurang yakin terkait berapa biaya masa depan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Donald Trump Rilis Koin Meme Kripto $TRUMP, Harga Langsung Melambung



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×