Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
Chicago. Kompetisi ketat menyulitkan Starbucks Corp menggenjot pendapatan. Jaringan kedai kopi terbesar di dunia ini hanya mampu membukukan kenaikan pendapatan sebesar 10% menjadi US$ 4,18 miliar per September 2014.Rapor Starbucks ini lebih rendah dari estimasi analis yang mematok US$ 4,24 miliar.
Pendapatan Starbucks di pasar Amerika hanya naik tipis 5% sepanjang kuartal III tahun ini. Pasar Amerika, termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Amerika Latin, menyumbang 74% dari total pendapatan. Faktor penghambat Starbucks mengerek pendapatan adalah persaingan ketat pada menu pagi. Belakangan, McDonald’s Corp dan Dunkin’ Donuts, gencar menjual menu sarapan dengan iming-iming kopi gratis.
"Starbucks akan merilis aplikasi mobile yang memungkinkan layanan delivery pada pertengahan tahun 2015," ujar Troy Alstead, Direktur Operasional Starbucsk, mengutip Bloomberg, kemarin.