kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Redakan ketegangan, Menlu China sampaikan tiga usulan ini ke AS


Kamis, 09 Juli 2020 / 10:59 WIB
Redakan ketegangan, Menlu China sampaikan tiga usulan ini ke AS
Anggota Dewan Negara Tiongkok dan Menteri Luar Negeri Wang Yi berbicara kepada wartawan melalui tautan video pada konferensi pers yang diadakan di sela-sela Kongres Rakyat Nasional (NPC), dari Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok 24 Mei 2020.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hubungan China dan Amerika Serikat (AS) tengah memasuki tahap yang paling kritis sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik.

Karena itu, China mendorong agar AS dapat membangun pemahaman yang lebih obyektif tentang China dan kebijakan yang lebih rasional.

Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada forum media think tank China-AS, Kamis (9/7) mengomentari hubungan China-AS seperti dilansir Global Times

Baca Juga: Xi Jinping menelepon Vladimir Putin, apa yang dibicarakan?

Wang yang juga anggota dewan negara China ini mengatakan, karena bias ideologi, beberapa orang AS berusaha melihat China sebagai musuh dan mencoba segala cara untuk menahan laju perkembangan China dan menghambat hubungan China-AS.

Menurut Wang, China tak pernah memiliki niat untuk menantang atau menggantikan As atau menghadapinya secara komprehensif. 

Sebaliknya, Wang bilang, China mempertahankan stabilitas dan kontinuitas tingkat tinggi dalam kebijakannya terhadap AS dan siap bekerja dengan AS dalam hal non-konflik, non konfrontasi, saling menghormati, dan kerjasama salaing menguntungkan untuk membangun hubungan China-AS yang berbasis pada koordinasi, kerjasama dan stabilitas.

Ia melanjutkan, beberapa orang mengatakan bahwa hubungan China-AS tidak dapat kembali seperti semula. "Tetapi ini tidak berarti bahwa kita dapat memulai kembali tanpa memandang sejarah, juga tidak dapat memaksa kita untuk terlepas dari kenyataan. Sebaliknya, kita harus membangun masa lalu dan maju dengan waktu," kata Wang.

Baca Juga: Kekayaan Warren Buffett masih di atas Rp 1.000 triliun meski rajin donasi

Wang mengatakan, klaim bahwa keberhasilan jalur Tiongkok akan mengancam Barat tidak benar. Ia mengatakan China juga tidak setuju.

"Kami tidak menyalin model asing, jangan mengekspor model China dan tidak meminta negara lain untuk menyalin apa yang dilakukan China," kata Wang.

Dia mengatakan China tidak akan dan tidak bisa menjadi AS yang lain.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×