Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BEIJING / SHANGHAI. China telah mengurangi jumlah orang yang melintasi perbatasannya sebesar 90% sebagai bagian dari upayanya untuk menahan penyebaran virus corona.Hal itu dikatakan seorang pejabat imigrasi pada Senin (13/4).
Dikutip dari Reuters, Liu Haitao, seorang pejabat Administrasi Imigrasi Nasional di negara tersebut, mengatakan jumlah kasus masih meningkat di negara-negara sepanjang perbatasan China.
Baca Juga: Rusia catat rekor jumlah kasus virus corona baru tertinggi dalam sehari
China berupaya membatasi semua perlintasan yang tidak penting, tetapi tetap menjadi tantangan besar untuk mengendalikan sejumlah lintasan di wilayah gunung, feri, dan jalan di sepanjang perbatasan panjang negara itu.
China sangat khawatir dengan gelombang kedua wabah virus corona yang dipicu oleh kedatangan dari luar negeri atau pasien tanpa gejala.
Baca Juga: Ojol masih boleh angkut penumpang selama PSBB sampai bansos turun
Melansir Reuters, di wilayah Heilongjiang baru-baru ini melaporkan lonjakan kasus karena warga negara China memasuki provinsi di Timur Laut itu dari Rusia. Heilongjiang berbatasan langsung dengan Rusia.