Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. Reebok India mengadukan mantan direktur Subhinder Singh Prem dan mantan kepala operasional Vishnu Bhagat ke polisi atas tindakan menyimpang di bisnis komersial dan keuangan perusahaan.
Keduanya dituding bertanggung jawab memiliki dua gudang rahasia, rekening mencurigakan dan penjualan fiktif.
Akibat kejadian ini, Reebok mengaku rugi hingga 13 miliar rupee atau setara dengan US$ 233 juta.
Dua oknum itu sudah tak bekerja di Reebok sejak Maret. Awal tahun ini, Adidas yang merupakan induk usaha Reebok telah mengingatkan investor bahwa penyimpangan komersial unit di India menelan biaya hingga US$ 165 juta.
Perusahaan menyatakan sudah menunjuk tim dan manajemen yang baru di India.
"Di bawah kepemimpinan baru, manajemen akan merestrukturisasi kegiatan usaha di India, termasuk perubahan yang signifikan terhadap praktik bisnis komersial," jelas Adidas.