kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Reliance Industries Akan Memproduksi Semikonduktor di India


Jumat, 08 September 2023 / 21:59 WIB
Reliance Industries Akan Memproduksi Semikonduktor di India
ILUSTRASI. Mukesh Ambani akan memproduksi cip untuk memenuhi kebutuhan rantai pasokan dan permintaan di India yang naik.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Reliance Industries, perusahaan milik miliarder Mukesh Ambani akan memproduksi semikonduktor. Ini langkah untuk memenuhi kebutuhan rantai pasokan dan permintaan chip yang terus meningkat di India. 

Konglomerat telekomunikasi hingga energi di India ini telah mendorong pemerintah India untuk mengadakan pembicaraan tahap awal dengan pembuat chip asing yang berpotensi menjadi mitra teknologi. "Ada niat, tidak ada batasan waktu," kata sumber Reuters

Baca Juga: Kekayaan Orang Terkaya Asia Gautam Adani Menguap Rp 508 Triliun Hanya Dalam 3 Hari

Dia menyebut, Reliance belum memutuskan apakah pada akhirnya ingin berinvestasi atau tidak. Nama-nama pembuat chip asing tidak bisa diketahui. Reliance yang minatnya dalam membuat semikonduktor belum pernah dilaporkan sebelumnya, tidak menanggapi permintaan komentar berulang kali.

Perdana Menteri India Narendra Modi tidak menanggapi permintaan komentar. Sebelumnya, Modi telah menyatakan ingin negaranya menjadi produsen chip bagi dunia, ambisi tersebut pertama kali dicanangkan pada tahun 2021. Negara ini belum memiliki pabrik pembuat chip, meskipun Vedanta dari India dan Foxconn dari Taiwan sama-sama sedang mempertimbangkan untuk membangun fasilitas.

Reliance juga melihat manfaat dalam memasuki sektor semikonduktor karena langkah ini akan membantu kekurangan chip yang cukup mempengaruhi bisnis telekomunikasi dan perangkat elektronik. Pada tahun 2021, misalnya, terjadi penundaan peluncuran ponsel pintar dengan harga rendah yang dikembangkannya bersama Google karena alasan kekurangan chip.

Baca Juga: Dua Orang Terkaya di Dunia Ini Memperebutkan Hak Siar Cricket di India



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×