kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Remdesivir resmi dinyatakan sebagai obat pertama Covid-19 di AS


Jumat, 23 Oktober 2020 / 06:39 WIB
Remdesivir resmi dinyatakan sebagai obat pertama Covid-19 di AS
ILUSTRASI. BPOM AS menyetujui remdesivir produksi Gilead Sciences Inc sebagai obat untuk merawat pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Gilead Sciences Inc/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

“Persetujuan resmi FDA tidak mengubah perkiraan (penjualan) atau pandangan kami untuk remdesivir karena remdesivir telah diberi merek standar perawatan sebelum persetujuan formal,” jelas analis Raymond James Steven Seedhouse mengatakan dalam catatan penelitian, menyebut pedoman resep dan persetujuan "merupakan kasus terbaik untuk Gilead," mengingat hasil WHO mempertanyakan manfaat remdesivir.

Gilead mengatakan, saat ini pihaknya berusaha untuk memenuhi permintaan obat di Amerika Serikat dan mengantisipasi untuk memenuhi permintaan global pada akhir Oktober.

Baca Juga: Laju infeksi meningkat, kasus virus corona global melampaui 40 juta

Perusahaan mengatakan Veklury memiliki persetujuan peraturan atau otorisasi sementara di sekitar 50 negara tambahan.

Pada hari Kamis, FDA juga mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat baru bagi remdesivir untuk merawat pasien anak-anak yang dirawat di rumah sakit di bawah usia 12 tahun yang beratnya cukup untuk menerima obat intravena.

Gilead mengatakan masih berupaya untuk memahami potensi penuh remdesivir, di rangkaian berbeda dan sebagai bagian dari pendekatan terapi kombinasi. Perusahaan juga mengembangkan versi obat hirup yang mungkin digunakan di luar lingkungan rumah sakit, jika disetujui.

Selanjutnya: Kasus corona melonjak cepat, WHO: Pandemi memasuki fase mengkhawatirkan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×