Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
GENEVA. Sepertinya, ajang balapan bergengsi Formula One (F-1) bakal kehilangan satu lagi anggotanya. Pasalnya, Renault SA dikabarkan akan mengikuti jejak Honda untuk mundur dari F-1 jika pihaknya tidak mendapatkan bagian pendapatan lebih banyak dari iklan komersial even olahraga itu.
Chief Operating Officer Renault Patrick Pelata bilang, jika harus bertahan di F-1, maka Renault harus mengurangi biaya operasionalnya di F-1. Padahal, biaya tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan anggota F-1 lainnya, setelah Honda mengundurkan diri.
Setelah pengunduran diri Honda, tim-tim yang tersisa –termasuk Toyota Motor Co- sepakat untuk memangkas biaya tim sebesar 30%.
Asal tahu saja, para produsen mobil saat ini memang tengah megap-megap dalam menghemat pengeluaran untuk tim F-1 di tengah amukan krisis global. “Saat ini kami tengah mencari cara untuk menekan biaya kontrak dan mendapatkan tambahan dana lain dari siaran, circuit fee dan sponsorship. Kami memang sangat ingin turut berpartisipasi dalam ajang F-1, tapi jika perundingan tak ada titik temu, mundur bukanlah hal yang tabu,” jelas Pelata.
Kabarnya, Asosiasi Tim Formula One –kelompok yang baru dibentuk- akan mengajukan tekanan untuk mendapatkan porsi yang lebih besar dari acara siaran F-1 di Genewa, hari ini.