kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

Hemat Biaya, F-1 Turunkan Standarisasi Mesin


Kamis, 11 Desember 2008 / 20:36 WIB
Hemat Biaya, F-1 Turunkan Standarisasi Mesin


Sumber: Bloomberg | Editor: Didi Rhoseno Ardi

SYDNEY. Formula One akhirnya menyetujui untuk mengeluarkan serangkaian kebijakan penghematan operasional dalam kurun waktu satu minggu ini. Hal itu dilakukan setelah Honda Motor Co memutuskan untuk mengundurkan diri dari olahraga balapan bergengsi dunia itu.

Para tim F-1 dan pimpinan Federation Internationale de l’Automobile mengatakan, sama seperti halnya paket untuk tahun 2010, proposal untuk penghematan di tahun 2009 juga sudah disetujui. Detail lebih jauh rencananya akan dirilis pada hari ini mengikuti persetujuan dari FIA World Motor Sport Council.

“Kesatuan dari tim merupakan faktor fundamental untuk menghasilkan tujuan Fomula One yang baru, namun dengan DNA yang sama seperti yang diminta oleh FIA,” ujar Luca di Montezemolo, president of the Formula One Teams Association.

Sementara itu, FIA President Max Mosley juga sudah mengajukan proposal untuk penggunaan mesin standar dan gearbox mulai 2010 yang ditujukan untuk mengerem pengeluaran tim-tim yang dimiliki oleh Renault SA, Barerische Motoren Werke AG dan Toyota Motor Corp.

Padahal pada Oktober lalu, Ferrari dan Toyota mengatakan akan mengundurkan diri jika peraturan mengenai standardisasi mesin dikeluarkan. Proposal tersebut juga termasuk memberikan pilihan kepada para tim untuk membeli mesin murah yang diproduksi oleh Cosworth Technology Ltd, menciptakan sendiri mesin buatan mereka dengan spesifikasi yang sama, atau melanjutkan penggunaan mesin saat ini yaitu model “frozen” V8.

Mosley mengatakan, hasil pertemuan kemarin di Monaco akan memangkas beban pengeluaran secara signifikan, seiring dengan upaya untuk terus menjaga kredibilitas ajang F-1.

Sekadar mengingatkan, enam hari lalu, Honda memutuskan untuk berhenti dari F-1. Ini dilakukan dalam rangka penghematan dana sebesar 20 miliar yen atau setara dengan US$ 215 juta, setelah produsen mobil asal Jepang ini memangkas prediksi pendapatannya, memecat pekerja di pabrik perakitan dan mengurangi produksi. Saat ini, tim F-1 milik Honda ditawarkan untuk dijual.

Kejuaraan dunia F-1 2009 akan dibuka pada 29 Maret di Australian Grand Prix di Melbourne.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×