Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mendesak Israel mempertimbangkan kembali rencana masuk ke Kota Gaza. Arab Saudi, yang mensyaratkan pembentukan negara Palestina untuk normalisasi hubungan, mengutuk langkah pendudukan tersebut.
Huckabee menyatakan Presiden AS Donald Trump frustrasi atas sikap Hamas yang dinilai tidak mau mencari penyelesaian, serta menegaskan Hamas harus dilucuti dan tidak boleh terus berkuasa.
Tekanan internasional terhadap Israel kian besar, termasuk terkait krisis kemanusiaan di Gaza. Inggris, Kanada, dan Prancis bahkan menyatakan dapat mengakui negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB bulan depan.
Baca Juga: Ultimatum Israel: Gencatan Senjata Gaza Berakhir Jika Sandera Tak Dibebaskan Sabtu
Netanyahu menegaskan perang akan berlanjut hingga Hamas dilucuti. Namun, jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Israel mendukung penghentian perang melalui perjanjian diplomatik yang membebaskan sandera.
Forum Keluarga Sandera menilai pendudukan Gaza sama dengan meninggalkan sandera. Mereka menuduh kabinet keamanan mengorbankan sandera, tentara, dan masyarakat Israel demi tujuan politik.
“Ini hukuman mati bagi semua sandera yang masih ditahan,” ujar Danny Bukovsky, warga Tel Aviv.
Pendudukan penuh Gaza akan membatalkan keputusan Israel pada 2005 yang menarik pemukim dan pasukan dari wilayah tersebut, meski tetap mengendalikan perbatasan, wilayah udara, dan utilitasnya.