kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rencana pembakaran Al-Quran masih berlanjut


Kamis, 09 September 2010 / 09:16 WIB


Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa

FLORIDA. Meski mendapat tentangan banyak pihak, sebuah gereja kecil di Florida berencana tetap meneruskan aksinya membakar Al-Quran untuk memperingati serangan teroris 11 September 2001. Pimpinan gereja, Pendeta Terry Jones memastikan hal itu dalam sebuah konferensi pers, Rabu (8/9) waktu setempat.

"Hingga saat ini, belum ada rencana dari kami untuk membatalkan aksi tersebut," tandas Jones. Jones bahkan mengklaim, The Dove World Outreach Center justru mendapatkan banyak dukungan untuk aksi tersebut.

Meski begitu, Jones bilang dirinya tetap tak bisa mengabaikan peringatan dari Jenderal David Petraeus, komandan pasukan militer AS di Afghanistan, yang mengatakan aksi ini bisa membuat marah umat Islam di seluruh penjuru dunia, dan membahayakan pasukan AS yang masih bertugas di negara-negara muslim, seperti di Afghanistan maupun di Irak.

"Kami mengerti kekhawatiran Jenderal Petraeus, dan akan mempertimbangkannya," ujar Jones. Namun Jones bilang, seluruh pasukan AS justru mendukung aksi pembakaran ini 100%.

Jones berkilah, aksi mereka merupakan pesan kepada kaum radikal muslim, bahwa mereka tidak bisa bertindak semena-mena dan mengabaikan undang-undang AS dengan melakukan aksi teror di AS.

Namun tetap saja rencana ini menuai protes dari banyak pihak, dari pejabat pemerintah AS, militer, pemimpin agama, hingga masyarakat dunia. Menter Luar Negeri AS Hillary Clinton secara tegas menyatakan, rencana itu benar-benar memalukan. Adapun Sekjen PBB Ban Ki-Moon bilang, dirinya benar-benar terganggu dengan rencana aksi tersebut.

Juru bicara kota Gainesville, lokasi the Dove World, Bob Woods mengungkapkan, dengan aksi ini, seluruh manajemen the Dove World bakal terkena denda sebesar US$ 250. Meski begitu, Woods bilang penahanan belum perlu dilakukan, kecuali jika terjadi sesuatu setelah aksi pembakaran tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×