kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Resmi! Elon Musk salip Bill Gates jadi orang paling tajir kedua dunia


Rabu, 25 November 2020 / 04:13 WIB
Resmi! Elon Musk salip Bill Gates jadi orang paling tajir kedua dunia


Sumber: Businessinsider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Resmi sudah. Elon Musk telah mengambil alih posisi Bill Gates menjadi orang terkaya kedua di dunia.

Business Insider melaporkan, Elon Musk mencatatkan kenaikan nilai kekayaan bersihnya sekitar US$ 7 miliar menjadi US$ 128 miliar pada hari Senin (23/11/2020). Dengan demikian, berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kapitalisasi pasar Tesla kini sudah mencapai US$ 500 miliar.

Elon Musk memang memperkirakan pada tahun lalu, Tesla's self-driving (yang masih dalam proses pengerjaan) akan meningkatkan kapitalisasi pasar produsen mobil tersebut menjadi US$ 500 miliar. Pada saat Elon Musk memprediksi hal tersebut, kapitalisasi pasarnya hanya di bawah US$ 45 miliar.

Melonjaknya nilai kekayaan Elon Musk menempatkannya di urutan kedua setelah Jeff Bezos, yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih US$ 182 miliar.

Elon Musk dan Bill Gates telah mengalami tahun yang penuh konflik karena mereka berulang kali tidak sepakat tentang segala hal mulai dari virus corona hingga mobil listrik. Ketidaksepakatan tersebut dimulai ketika Bill Gates mengatakan meskipun menurutnya Tesla telah membantu mendorong inovasi mobil listrik, Elon MuskĀ  membelinya dari Porsche.

Baca Juga: Berikut sifat-sifat utama yang dimiliki pengusaha sukses di atas rata-rata

Secara terpisah, Elon Musk bahkan menyebut Bill Gates sebagai "orang bodoh" karena mengkritik upayanya dalam melakukan studi antibodi virus corona.

Lonjakan nilai Tesla telah didorong oleh serangkaian kabar baik baru-baru ini, mulai dari dimasukkannya saham Tesla ke dalam indeks S&P 500 eksklusif dan Morgan Stanley meningkatkan rekomendasi saham Tesla menjadi "overweight" untuk pertama kalinya sejak 2017.

Baca Juga: 5 Sifat utama yang dimiliki orang sukses seperti Jeff Bezos dan Bill Gates



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×